Landsteiner dan Sejarah Donor Darah
Hari Donor Darah Sedunia yang diperingati setiap tanggal 14 Juni bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia terkait pentingnya stok darah yang aman untuk transfusi. Di Indonesia, Palang Merah Indonesia (PMI) ditugaskan oleh Undang-undang sebagai pelaksananya.
Diketahui, Hari Donor Darah Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2004 silam. Dan kemudian dalam acara Majelis Kesehatan Dunia Ke-58 yang dilangsungkan pada tahun 2005, Hari Donor Darah Dunia kemudian ditetapkan secara resmi sebagai acara tahunan.
Landsteiner merupakan ahli patologi dan imunologi dan juga ahli biologi dan dokter berdarah Austria-Amerika yang mendapat hadiah Nobel pada 1930 untuk karyanya tentang golongan darah dan pengembangan sistem transfusi darah modern.
Landsteiner juga merupakan orang pertama yang berhasil mengklasifikasikan darah manusia menjadi beberapa golongan yakni A, B, AB, dan O. Karyanya merevolusi transfusi darah dan mengarah pada praktik transfusi darah antara orang-orang dengan golongan darah yang cocok. Hal ini membantu untuk memodernisasi dan meningkatkan keamanan transfusi darah. (Rizal PM)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H