Pelatihan tersebut juga mengundang Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim Abdurrahman Amin. Dalam pembekalannya, ia mengatakan telah terjadi pergeseran kebutuhan dan kebiasaan masyarakat dalam mengakses informasi dan mendistribusikan berita.
la berpendapat jurnalis masa kini sudah berada dalam era paling rendah atau paling terdistraksi. Baik oleh informasi hoaks maupun kemudahan akses informasi yang mengakibatkan peran jurnalistik sudah mulai bergeser dari yang dulunya amat sentral dan eksklusif. Namun saat ini, menjadi sangat tumpang tindih oleh informasi citizen jurnalisme yang sering kali disajikan secara lepas dan serampangan oleh pengguna internet.
"Yang dapat membedakannya, adalah masyarakat sebagai pengguna gawai agar memilih apakah ingin menghabiskan waktu berjam-jam untuk scroll media sosial, namun menerima semua informasi yang tidak beraturan antara penting dan tidak perlu. Ataukah untuk memperbanyak literasi seperti membaca berita maupun artikel yang informatif dan bermanfaat," ungkap Rahman.
Sebab, lanjutnya, perilaku masyarakat pengguna gawai sungguh berbeda, antara seseorang yang menghabiskan banyak waktu untuk scroll medsos, dibanding yang menghabiskan banyak bahan bacaan dari jagad maya.
"Bahwa tentu saja, para penikmat literasi bacaan informatif akan menjadi seseorang yang lebih berpikir dan bertindak kritis, ketimbang seseorang yang akan banyak membuang waktu dalam hidupnya karena lebih banyak mengonsumsi konten yang kurang bermanfaat dari medsos," ujarnya.
Selain itu, pelatihan ini juga menjadi tonggak pendirian media online milik DPW LDII Kaltim dan Sekretariat KIM serta LINES Kaltim yang dinamai Dapur KIM. Media yang akan dilaunching dalam waktu dekat ini dinamakan KaltimPro, "Akronim dari Kaltim Profesional Religius," ungkap Khrisna. Peresmian KaltimPro dan Dapur KIM ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan Rully Kuswahyudi disaksikan pengurus DPW LDII Kaltim dan para Wanhat DPW LDII Kaltim.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI