"Sejak dini diajarkan untuk tidak boleh protes keputusan wasit, baik pemain, pelatih offial dan harus berkarakter luhur," pesan Agus.
Pendiri FORSGI, yang sebagian besar merupakan warga LDII dan mantan pemain sepak bola nasional, berharap bahwa melalui FORSGI, pembinaan karakter generasi muda dapat menciptakan individu yang profesional dan religius. Ia menekankan pentingnya memastikan bahwa generasi muda ke depan memiliki kekuatan spiritual, karakter, dan kinerja yang kokoh.
Dukungan Penuh dari Pemerintah Jawa Tengah
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan dukungan penuh terhadap Festival Forsgi ini.
"Saya sangat mengapresiasi Festival Forsgi Jateng ini atas kepeduliannya terhadap bibit-bibit muda di tengah perkembangan positif Timnas Indonesia kita," ujar Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., yang dibacakan Muhammad Arif Sambodo.
Pemprov Jateng berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan pembinaan sepak bola usia dini, seperti Festival Forsgi ini.
"Harapannya, Festival Forsgi ini bisa menjadi wadah bagi pemain muda yang patut dibudayakan secara berkelanjutan juga unutk menjalin kekekluargaan dan mengakrabkan komunintas klub bola," tutur Nana Sudjana.
Menuju Masa Depan Sepak Bola Indonesia yang Gemilang
Festival Sepak Bola Forsgi Ke-3 Piala Gubernur Jawa Tengah 2024 diharapkan dapat melahirkan generasi pesepakbola muda yang berbakat, berkarakter, dan berprestasi di kancah nasional dan internasional.
Mari kita dukung para bibit muda sepak bola Indonesia untuk meraih mimpi mereka! (Catur/Rizal PM)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H