Mohon tunggu...
Mikey
Mikey Mohon Tunggu... Lainnya - Hhh

Uuuu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengalaman Pribadi Menemukan Ciri-ciri Guru yang Tidak Layak Mengajar

7 April 2024   19:43 Diperbarui: 7 April 2024   20:02 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi proses belajar dan mengajar. Sumber ilustrasi: suara.com

Di artikel kali ini, saya akan memberikan pengalaman pribadi saya, sewaktu sekolah ketika menemukan beberapa ciri-ciri guru yang bagi saya tidak kompeten dan tidak pantas menjadi guru. Seperti yang diketahui bersama, banyak data internasional yang menyebutkan bahwa guru-guru Indonesia masuk dalam jajaran guru paling buruk di dunia, dalam segi kompetensi dan kelayakan mengajar. 

Berikut beberapa ciri-ciri guru tersebut, berdasarkan pengalaman pribadi saya.

1. Kurang Update

Guru dengan ciri yang kurang update dengan perkembangan zaman, adalah hal yang sangat menyebalkan bagi saya. Mereka melarang kami belajar dari internet dengan dalil bahwa itu tidak ada gurunya, sementara mereka sendiri terlihat ada tetapi peran mereka serasa tidak ada. 

Mereka seringkali mengajar hal yang basi dan tidak relevan, tetapi kok bisa-bisanya melarang siswanya belajar dari internet yang berguna bagi kehidupan sehari-hari. Kalau internet belajarnya tidak boleh karena belum tentu benar dan berkah, pertanyaan saya apakah guru selalu benar dan membawa keberkahan.

2. Cabul dan Genit

Guru yang cabul dan genit, bagi saya bukan cuma kurang kompeten, tetapi juga tidak pantas disebut sebagai seorang guru. Seringkali ketika saya di sekolah, saya menemukan guru yang cabul dan genit kepada teman-teman saya. Mereka menggoda dengan kalimat cabul, dan seringkali genit kepada teman-teman saya. Saya yang melihat tingkah laku mereka, hanya bisa kesal karena saya hanya sebatas siswa yang tak akan didengar. Karena seperti yang diketahui bersama, masyarakat Indonesia telah melekat dengan feodalisme.

3. Tidak Paham Materi

Guru-guru dengan ciri seperti ini, paling banyak saya temukan ketika saya berada di sekolah saya. Banyak di antara mereka hanya masuk ke dalam kelas, lalu menyuruh kami mencatat dan menghafal materi di buku paket tanpa adanya penjelasan materi dari mereka. Bahkan  pengalaman pribadi saya ketika berada di sekolah, ada seorang guru yang hanya masuk kelas lalu menyuruh mencacat dan kemudian pergi. Guru seperti ini makan gaji buta. 

4. Tidak Berintegritas

Guru-guru dengan ucapan dan perbuatannya yang bertolak belakang, merupakan hal yang paling lumrah saya dapati ketika bersekolah. Di mana, apa yang mereka katakan tidak sesuai dengan perbuatan mereka. Mereka mengatakan kepada kami untuk hadir tepat waktu ketika upacara bendera setiap Senin, namun anehnya seringkali saya melihat mereka datang terlambat dan anehnya lagi, mereka tidak diberikan hukuman. Kenapa giliran kami terlambat upacara akan diberi hukuman, tetapi ketika guru terlambat upacara malah dibiarkan begitu saja, di manakah letak keadilan, apakah sudah hilang.

5. Kurang Berpengetahuan

Saya tidak bermaksud untuk mengatakan bahwa guru itu bodoh, tidak sama sekali. Tetapi fakta dan data telah menunjukkan bahwa guru-guru Indonesia termasuk kedalam jajaran yang malas membaca. Pantesan saja, mereka tidak mau berdiskusi, ketika di ajak berdebat dibilangin kurang ajar. Ternyata untuk menutup kebodohannya, mereka menggunakan dalil-dalil tentang kemuliaan guru yang mereka sendiri tidak mengerti akan hal tersebut.

Saya berharap agar sekiranya sistem pendidikan Indonesia memastikan semua guru-guru memiliki kompetensi untuk mengajar di sekolah. Tulisan ini sekali lagi, tidak bermaksud untuk merendahkan guru tetapi hanya memberikan masukan dan saran untuk perbaikan pendidikan nasional kita yang terus mengalami degradasi. Semoga informasi ini bermanfaat, dan semoga perbaikan dunia pendidikan akan dilaksanakan segera oleh pemerintah. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun