Indonesia merupakan negara dengan ekonomi tertinggi di ASEAN, di kutip dari situs databoks.katadata.id. Kendati demikian, ekonomi tertinggi menyisakan fakta pahit yang terlihat jelas. Di mana, dua tugas utama pemerintah ini tampak gagal di eksekusi oleh pemerintahan kita. Padahal, dua tugas tersebut merupakan kewajiban pemerintah yang paling fundamental dan penting untuk di eksekusi.Â
Pengamat politik, filsuf dan akademisi terkemuka yaitu Rocky Gerung pernah mengatakan, "Pemerintah memiliki dua kewajiban utama dalam konstitusi". Berikut ini akan saya jabarkan dua tugas utama tersebut dengan mengambil perspektif saya pribadi dan pendapat Rocky Gerung.
1. Pelihara Fakir Miskin
Tugas pertama pemerintah dalam konstitusi menurut Rocky Gerung, adalah memelihara fakir miskin atau masyarakat yang kurang mampu. Tugas pertama ini terlihat gagal di eksekusi oleh pemerintahan kita. Di mana, stunting secara angka masih belum sesuai standar dari UNESCO yaitu kurang dari 20%. Dilansir dari situs kementerian kesehatan, prevalensi stunting di Indonesia masih di angka 21% lebih. Bahkan dalam CNBC Indonesia, wakil presiden Ma'ruf Amin memanggil seluruh kabinet untuk berdiskusi soal stunting yang hanya turun 0,1% secara nasional. Pemberian bansos yang juga masih tidak tepat secara sasaran. Berdasarkan, catatan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi, pada awal 2021 hingga awal 2023, Indonesia mengalami kerugian Rp 523 miliar per bulan, akibat bansos yang salah sasaran dan justru diberikan kepada yang tidak berhak. Dikutip dari www.kompas.id. Dari stunting yang masih belum di angka standar, dan bansos yang salah sasaran. Terlihat sekali kegagalan pemerintah kita memelihara fakir miskin atau masyarakat yang kurang mampu di Indonesia. Saya berharap akan ada perbaikan di periode pemerintahan selanjutnya untuk masalah ini agar fakir miskin dan masyarakat yang kurang mampu terpelihara dan diberikan hak-hak nya yang merupakan kewajiban utama bagi pemerintah.
2. Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Saya berharap informasi dari artikel saya kali ini, bermanfaat buat semuanya. Jika, ada kekurangan atau kecacatan dari artikel saya, mohon untuk di koreksi dan didiskusikan dengan akal sehat. Sampai jumpa pada artikel saya yang selanjutnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI