https://siagacorona.semarangkota.go.id/, hingga (23/01/2022), total kasus terpapar virus Covid-19 terkonfirmasi di wilayah Kota Semarang sudah mencapai angka 89.268 kasus, dan jumlah kasus kemungkinan masih akan bertambah.Â
Berdasarkan data yang diambil dari situsHal ini perlu diwaspadai dan tentunya masyarakat harus lebih siaga dalam menghadapi situasi seperti saat ini. Apalagi virus Covid-19 yang terus bermutasi membuat virus ini lebih berbahaya sehingga risiko menular meningkat. Karenanya protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan juga harus lebih ditingkatkan.
Salahsatu upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir potensi penyebaran virus Covid-19 adalah dengan sering mencuci tangan atau bisa juga dengan menggunakan hand sanitizer.Â
Namun hand sanitizer yang ada masih harus dengan sentuhan untuk menggunakanya yang dapat menjadi penyebaran virus Covid-19, maka dari itu dibuatlah hand sanitizer otomatis yang penggunaanya tanpa menyentuh yaitu dengan mendeteksi tangan yang ingin disemprot hand sanitizer.
Sejak pandemi Covid-19, standar keamanan sebuah fasilitas umum kini memang jauh berubah, karena dituntut untuk tidak hanya aman dari tindak kejahatan, namun juga aman dari bakteri dan virus penyebab penyakit. Idealnya, semua lingkungan perumahan, dan pusat perbelanjaan serta tempat-tempat umum saat ini perlu memperhatikan keamanan dari sisi kesehatan.Â
Penggunaan cuci tangan dengan air dan sabun dianggap kurang praktis karena sehingga membuat masyarakat enggan mencuci tangan. Selain itu, tanpa disadari, sabun dan alat cuci tangan tersebut justru bisa menjadi media penyebaran virus Covid-19 karena disentuh oleh banyak orang.Â
Oleh karena, dilakukan pengenalan kepada masyarakat menganai teknologi touchless dengan membuat hand sanitizer otomatis dengan sistem toucless agar warga tetap bisa mensterilkan tangan tanpa menambah potensi tertular virus covid-19 dan juga praktis.
Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, Rizal Nuradhipermana (22) mencoba untuk membuat hand sanitizer otomatis dengan teknologi touchless guna mencegah potensi penyebaran Covid-19 di wilayah RW 08 Kelurahan Sendangmulyo.Â
Hand sanitizer ini dilengkapi dengan menggunakan sensor khusus, oleh karena itu tidak diperlukan adanya kontak fisik dalam penggunaannya. Â Hal ini membuat semakin efisien dan efektif dalam mengurangi potensi penyebaran Covid-19.Â
Tentunya dalam pembuatan alat ini mempertimbangkan aspek hemat dalam pembelian komponen-komponen yang diperlukan, dengan tujuan agar dapat menjangkau masyarakat kalangan menengah ke bawah agar dapat membeli komponen tersebut dan mendorong masyarakat untuk mencoba membuat sendiri.
Pembuatan hand sanitizer ini diterima dengan baik oleh Ketua RW 08 Kelurahan Sendangmulyo, dengan adanya alat ini selain membantu masyarakat dalam hal mengurangi penyebaran rantai Covid-19, masyarakat juga mulai memahami tentang betapa pentingnya teknologi touchless ini. Untuk penempatan hand sanitizer ini ditempatkan ditempat umum yaitu di mushola daerah setempat.
Penulis : Rizal Nuradhipermana
Dosen Pembimbing Lapangan : Novia sari ristianti, ST. MT
Lokasi : Kelurahan Sendangmulyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H