Mohon tunggu...
Rizal Muthahhari
Rizal Muthahhari Mohon Tunggu... -

kederhanaan membuat hidup ini sederhana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

USAID Monev : Kate Walton Kagum Puskesmas Sukamaju

5 Juni 2014   00:51 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:19 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1401878512212315770

Masamba(JW). KINERJA USAID melakukan Monitoring Evaluasi program yang sedang berjalan di tiga puskesmas Kabupaten Luwu Utara Rabu 4 Juni 2014. Diawali dari Puskesmas Sabbang, kemudian puskesmas Masamba dan berakhir di puskesmas Sukamaju. Monev tersebut di kunjungi langsung oleh Kate Walton, Public Health Officer KINERJA USAID. Didampingi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Lutra Drs. Yasir Taba, Apt, M.Kes., LPSS Kinerja Usaid Luwu Utara, OMP Kinerja USAID untuk Kesehatan FIK Ornop, Fasilitator Daerah Esensi Foundation dan Staf Bappeda Luwu Utara.

Pada Kunjungan tersebut Kate Walton mengapresiasi dan memberikan supporting apa yang telah di lakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara tentang pelayanan di masing-masing puskesmas yang ada di luwu utara, terutama di tiga puskesmas yang merupakan dampingan KINERJA USAID.

Beliau langsung melihat bagaimana bentuk pelayanan serta inovasi ketiga puskesmas tersebut. Bagaimana ruang persalinan, ruang laktasi, dan ruang gizi. Sesuai dengan fokus program pendampingan Kinerja Usaid yaitu Persalinan Aman, Inisiasi Menyusu Dini, ASI Ekslusif. Beliau berkomunikasi langsung dengan para bidan, perawat serta kepala-kepala puskesmas tersebut.

“Ini pertama kali saya berkunjung ke Luwu Utara dan saya sangat terkesan dengan Luwu Utara, terutama di puskesmas ini bisa melihat langsung Ruang Bersalin, Ruang ASI, Ruang KIA dan Ruang Gizi semuanya saya rasa sudah bagus. Begitu juga orang-orang disni sangat ramah serta saya melihat bagaimana semangat para bidan dan seluruh pelayan kesehatan di puskesmas. Di tahun ini ada lima angka kematian ibu hamil tetapi bukan di puskesmas ini, angka lima itu cukup besar, empat juga besar bahkan satupun masih besar semoga kita bisa menghilangkan angka kematian tersebut.

saya sangat terkesan dengan Puskesmas Sukamaju, dari semua puskesmas yang saya kunjungi di Sulawesi selatan lebih khusus di kabupaten luwu utara. Pimpinnya sangat baik, sangat inspiratif karena itu sangat mempengaruhi situasi di puskesmas tersebut. Saya lihat disana stafnya semangat semua, datanya lengkap pelayanan yang memadai bagaimana menyenangkan pasiennya dan juga memang di puskesmas tersebut tidak ada ibu yang meninggal pada saat bersalin.

Saya harap di kabupaten Luwu Utara hal seperti itu bisa di replikasi disemua kecamatan sehingga angka kematian Ibu dan Anak di kabupaten luwu utara bisa menurun. Yang terakhir sebagai masukan kita harus bekerja yang lebih keras lagi mencari cara yang lebih inovatif dan kreatif supaya kita bisa melayani pasien terutama untuk kesehatan ibu dan anak” tutup cewek cantik asal Australia Kate Walton.

LPSS KINERJA USAID  Muh. Sahaka juga memberikan mengungkapkan “Sebenarnya bukan kematian ibu atau anak yang menjadi perhatian kita akan tetapi yang terpenting adalah apa penyebab kematian tersebut. Olehnya itu apa yang pemerintah canangkan dalam program yang di damping Kinerja Usaid harus kita support bersama-sama. Karena kesuksesan dalam mengurangi atau bahkan menghilangkan angka kematian ibu adalah sukses kita bersama".

Begitu pula Sekretaris Dinas Pendidikan Yasir Taba menyampaikan “kami menyambut baik apa yang menjadi perhatian program Kinerja USAID karena sesungguhnya tanpa USAID pun itu sudah menjadi tugas kami sebagai pemerintah bagaimana memberikan atau menciptakan pelayanan kesehatan yang baik dan aman.

Sehingga semua kendala-kendala yang ada di masing masing-masing puskesmas menjadi catatan khusus buat kami di dinas kesehatan. Insya Allah sedikit demi sedikit kita akan atasi secara bersama-sama. Yang terpenting adalah komitmen kita bersama bagaimana menciptakan pelayanan kesehatan yang baik, aman dan inovatif. (rz)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun