Mohon tunggu...
Rizal Mutaqin
Rizal Mutaqin Mohon Tunggu... Tentara - Founder Bhumi Literasi Anak Bangsa

Semua Orang Akan Mati Kecuali Karyanya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Suara Dari Pinggir Stasiun

24 Januari 2025   07:41 Diperbarui: 24 Januari 2025   07:41 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanjung Barat (sumber: arsip penulis)

Malam ini, suasana di Stasiun Tanjung Barat terasa berbeda. Setelah selesai bekerja, saya memutuskan pulang menggunakan KRL, moda transportasi yang menjadi andalan masyarakat urban. Seperti biasa, suasana di dalam kereta penuh dengan kesibukan orang-orang yang baru saja menyelesaikan hari panjang mereka.

Setibanya di Stasiun Tanjung Barat, saya melangkah keluar dari keramaian penumpang yang mulai berkurang. Setelah melewati pintu keluar dan masuk ke parkiran, saya bertemu dengan dua sosok yang kerap kali terlihat di area parkir sekitar stasiun, Bang Gacor dan Agem, penjaga parkir yang ramah dan dikenal dekat dengan masyarakat sekitar.

Pertemuan itu menjadi momen yang tak biasa. Sambil berbincang ringan, Bang Gacor membuka obrolan dengan nada penuh semangat. "Ndan, kita bisa bekerja dengan tenang, bisa tidur nyenyak, karena kita punya TNI," ucapnya. Agem, yang berada di sampingnya, mengangguk setuju sambil menambahkan, "Iya, Ndan, TNI itu benar-benar bikin kita merasa aman."

Pernyataan mereka bukan hanya sekedar basa-basi. Dari raut wajah dan nada bicara, terlihat jelas rasa bangga dan kepercayaan mereka terhadap institusi TNI. Sebagai seorang yang juga bagian dari TNI, mendengar kata-kata ini membuat hati saya bergetar dan penuh rasa syukur.

Bang Gacor dan Agem melanjutkan percakapan dengan nada yang semakin bersemangat. Mereka menyampaikan bahwa keberadaan TNI bukan hanya memberikan rasa aman, tetapi juga membangun keyakinan bahwa negara ini berada dalam perlindungan yang kuat. "Kami ini sebagai rakyat, Ndan, tapi kami siap mendukung dan berjuang bersama TNI kalau dibutuhkan," kata Agem penuh keyakinan.

Kata-kata itu menjadi pengingat penting bagi saya. Sebagai bagian dari TNI, dukungan masyarakat seperti Bang Gacor dan Agem adalah sumber kekuatan moral yang tak ternilai. Kepercayaan mereka adalah amanah yang harus dijaga dan diperjuangkan dengan sepenuh hati.

Di tengah percakapan yang hangat, Bang Gacor sempat menuturkan bagaimana TNI sering kali turun langsung membantu masyarakat, baik dalam situasi bencana maupun program-program kemanusiaan lainnya. "Ndan, TNI itu nggak cuma soal perang, tapi juga peduli sama kami rakyat biasa. Itu yang bikin kami bangga," ujarnya.

Percakapan kami berakhir dengan senyuman dan salam penuh kehangatan. Malam itu, perjalanan pulang dari kantor menjadi lebih bermakna. Bagi saya, pertemuan dengan Bang Gacor dan Agem adalah pengingat bahwa tugas seorang prajurit tidak hanya menjaga perbatasan atau melindungi negara dari ancaman, tetapi juga membangun kedekatan dan kepercayaan dengan masyarakat.

Kepulangan saya malam itu menjadi refleksi mendalam tentang makna pengabdian. Di luar sana, banyak masyarakat yang siap mendukung dan berjuang bersama TNI, hanya jika kita mampu terus hadir dan menunjukkan dedikasi tanpa batas. Bang Gacor dan Agem adalah cerminan suara rakyat yang percaya bahwa bersama TNI, Indonesia akan selalu aman dan kuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun