Mohon tunggu...
Rizal Mutaqin
Rizal Mutaqin Mohon Tunggu... Tentara - Founder Bhumi Literasi Anak Bangsa | Dewan Pengawas Sparko Indonesia

Semua Orang Akan Mati Kecuali Karyanya

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menjadi Pribadi yang Bermanfaat

13 Januari 2025   07:45 Diperbarui: 13 Januari 2025   07:45 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolonel Bayu (sumber: Bhumi Literasi Anak Bangsa)

Dalam kehidupan, setiap individu memiliki mimpi dan ambisi untuk meraih kesuksesan. Namun, pesan yang disampaikan oleh Kolonel Laut (KH) Bayu Kurnianto, M.T.I., memberikan perspektif yang berbeda tentang arti sebenarnya dari kesuksesan. Menurutnya, tujuan utama bukanlah menjadi yang terhebat, tetapi menjadi pribadi yang bermanfaat bagi lingkungan kerja, tempat tinggal, dan keluarga.

Kolonel Bayu mengajarkan bahwa keberhasilan sejati bukanlah tentang penghargaan atau pengakuan, melainkan sejauh mana keberadaan kita memberikan dampak positif kepada orang-orang di sekitar. Nilai manfaat inilah yang menjadi esensi dari hidup yang bermakna.

Dalam lingkungan kerja, penting untuk menjadi seseorang yang dapat diandalkan dan mendukung rekan kerja. Kolonel Bayu menekankan pentingnya kolaborasi daripada kompetisi semata. Dengan saling membantu, sebuah tim akan lebih mudah mencapai tujuan bersama.

Lingkungan tempat tinggal adalah salah satu tempat utama untuk berkontribusi. Mulai dari menjaga kebersihan hingga menciptakan suasana yang harmonis, kontribusi kecil dapat membawa perubahan besar. Kolonel Bayu mencontohkan bagaimana seorang pemimpin sejati dapat memberikan inspirasi bahkan dalam hal-hal sederhana.

Keluarga adalah fondasi dari setiap individu. Dengan memberikan perhatian dan cinta kepada keluarga, seseorang tidak hanya menciptakan kebahagiaan, tetapi juga mendidik generasi penerus yang akan melanjutkan nilai-nilai kebaikan.

Menurut Kolonel Bayu, terlalu fokus untuk menjadi yang terbaik dapat mengalihkan perhatian dari hal-hal penting lainnya. Keinginan untuk menjadi hebat kadang dapat membuat seseorang lupa akan empati dan kepedulian terhadap sesama.

Meskipun ambisi tidak salah, Kolonel Bayu mengingatkan agar ambisi tersebut diarahkan dengan cara yang benar. Tujuannya bukan untuk sekedar unggul, tetapi juga menciptakan dampak positif yang bertahan lama.

Pesan ini sangat relevan bagi generasi muda yang sering kali terobsesi dengan pencapaian material. Kolonel Bayu mendorong mereka untuk melihat kesuksesan dari sudut pandang yang lebih luas, yaitu bagaimana kontribusi mereka memengaruhi dunia.

Menjadi pribadi yang bermanfaat membutuhkan proses dan pengorbanan. Kolonel Bayu mengajarkan bahwa kesabaran, kerja keras, dan ketulusan adalah kunci untuk mencapai tujuan ini.

Sebagai seorang perwira TNI AL, Kolonel Bayu memberikan contoh konkret bagaimana nilai manfaat juga berlaku dalam pengabdian kepada bangsa. Setiap tindakan yang dilakukan seorang prajurit memiliki dampak besar terhadap keamanan dan kesejahteraan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun