Mohon tunggu...
Rizal Mutaqin
Rizal Mutaqin Mohon Tunggu... Tentara - Founder Bhumi Literasi Anak Bangsa | Dewan Pengawas Sparko Indonesia

Semua Orang Akan Mati Kecuali Karyanya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pasis Dikpa Teknika Melaksanakan Simulasi Setting Dart dengan Arthatronic Studio

21 November 2024   16:04 Diperbarui: 21 November 2024   16:12 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Praktik Simulasi Dart (Sumber: Arsip Penulis)

praktik dart (sumber: arsip penulis)
praktik dart (sumber: arsip penulis)

Dalam dunia militer, teknologi terus berkembang untuk mendukung efektivitas operasional dan pelatihan personel. Salah satu perkembangan penting adalah pengintegrasian aplikasi digital seperti Arthatronic Studio (Shooting Target Control System), yang digunakan dalam simulasi praktik setting dart. Hari ini, para Perwira Siswa (Pasis) Dikpa Teknika melaksanakan simulasi tersebut untuk memahami dan mengatur sistem dart secara efektif.

Simulasi ini bertujuan untuk melatih kemampuan teknis Pasis dalam mengontrol dan mengelola sistem target penembakan secara digital. Dengan menggunakan aplikasi Arthatronic Studio, mereka belajar memahami konfigurasi sistem dart, mulai dari pengaturan target hingga pelaporan hasil. Hal ini menegaskan pentingnya adaptasi teknologi di lingkungan militer modern, di mana kecepatan dan akurasi menjadi faktor utama.

Arthatronic Studio menawarkan kemudahan dalam manajemen target secara real-time. Aplikasi ini memungkinkan Pasis untuk mengatur posisi, jarak, dan skenario target sesuai kebutuhan pelatihan. Tidak hanya itu, perangkat ini juga dilengkapi dengan fitur evaluasi yang memudahkan pengawasan dan analisis hasil latihan secara terintegrasi.

Penggunaan teknologi ini juga membantu mengurangi risiko kecelakaan selama pelatihan. Dalam latihan konvensional, kesalahan manusia dapat berujung pada insiden. Namun, dengan sistem digital, koordinasi antara pengendali dan operator menjadi lebih aman dan terorganisir. Hal ini menunjukkan bagaimana teknologi seperti Arthatronic Studio tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memastikan keselamatan personel.

Simulasi ini juga mencerminkan bagaimana pendidikan dan pelatihan militer semakin menekankan pada penguasaan teknologi digital. Pasis tidak hanya dituntut untuk memahami teori, tetapi juga mampu mengimplementasikan teknologi tersebut di lapangan. Ini menunjukkan pentingnya inovasi dalam pendidikan militer untuk menjawab tantangan masa depan.

Namun, penggunaan aplikasi seperti Arthatronic Studio juga menghadirkan tantangan tersendiri. Pasis harus memiliki keterampilan teknis dan pemahaman mendalam tentang teknologi ini. Oleh karena itu, pelatihan intensif seperti simulasi ini menjadi sangat penting untuk memastikan setiap personel mampu mengoperasikan sistem dengan baik.

Kegiatan ini juga menunjukkan bagaimana integrasi teknologi modern ke dalam sistem militer Indonesia terus berkembang. Dengan mengadopsi teknologi seperti Arthatronic Studio, angkatan bersenjata dapat meningkatkan efisiensi operasional sekaligus menjaga profesionalisme dalam setiap kegiatan pelatihan.

Selain itu, simulasi ini membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut. Dengan evaluasi yang terus-menerus, Arthatronic Studio dapat ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan pelatihan yang lebih kompleks. Hal ini mencerminkan hubungan erat antara pelatihan militer dan inovasi teknologi.

Secara keseluruhan, simulasi praktik setting dart yang dilaksanakan oleh Pasis Dikpa Teknika menunjukkan pentingnya penguasaan teknologi modern dalam mendukung tugas militer. Dengan terus berinovasi dan beradaptasi, angkatan bersenjata Indonesia dapat menjawab tantangan di era digital, sekaligus meningkatkan daya saing di tingkat global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun