Hilangkan Lelah dengan Membaca Qur'an Setelah Sholat Maghrib
Setelah menjalani serangkaian kegiatan Pendidikan Perwira Teknik Elektronika (Dikpa Teknika) seharian penuh, tubuh dan pikiran pasti dilanda kelelahan. Pendidikan ini menuntut fisik dan mental yang kuat, karena setiap perwira siswa ditempa untuk memahami disiplin teknik elektronika dengan mendalam. Dari teori dasar hingga latihan praktik, setiap sesi menuntut konsentrasi dan ketekunan yang tinggi. Meski melelahkan, kegiatan ini sangat berharga bagi pembentukan karakter dan keterampilan. Namun, di penghujung hari, ada cara sederhana namun luar biasa untuk menghilangkan lelah itu, yaitu dengan membaca Qur'an setelah sholat Maghrib.
Bagi sebagian orang, membaca Qur'an setelah Maghrib bukan hanya sekedar ibadah, tetapi juga menjadi pelepas penat. Setelah menghabiskan waktu dengan berbagai aktivitas yang padat, meluangkan waktu sejenak untuk membaca ayat-ayat suci menjadi semacam penyembuhan. Ayat-ayat yang dibaca memberikan rasa damai dan kedekatan dengan Sang Pencipta, yang seketika meluruhkan segala rasa lelah. Setiap ayat yang diresapi seakan mengembalikan energi dan menghadirkan ketenangan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Dalam Qur'an terdapat banyak ajaran yang bisa menjadi pedoman dan pengingat, terutama bagi mereka yang sedang menjalani pendidikan dan menghadapi berbagai tantangan. Kehidupan sebagai perwira tentu diisi dengan banyak ujian, baik fisik maupun mental. Namun, melalui ayat-ayat Al-Qur'an, kita diajarkan untuk sabar, tawakal, dan bersyukur atas setiap proses yang dilalui. Dengan membaca dan merenungi setiap ayat, hati perlahan-lahan menjadi lebih kuat dan tenang menghadapi semua tantangan yang ada.
Membaca Qur'an setelah sholat Maghrib menjadi semacam pengingat bahwa ada kekuatan yang lebih besar dari apapun di dunia ini, yakni Allah. Setelah sibuk seharian dengan berbagai pelajaran dan latihan, Qur'an mengajak kita untuk sejenak berhenti dan kembali kepada fitrah. Dengan begitu, semua beban pikiran dan penat yang dirasakan bisa sedikit demi sedikit berkurang, memberi ruang bagi kedamaian dan rasa syukur yang tulus.
Selain menenangkan hati, membaca Qur'an juga menumbuhkan perasaan bahagia. Terkadang, kesibukan sehari-hari membuat kita lupa untuk bersyukur atas nikmat hidup. Melalui Qur'an, kita diingatkan untuk bersyukur dan mengakui segala karunia yang telah diberikan. Rasa syukur ini menciptakan kebahagiaan sederhana yang sangat berarti, membuat semua kelelahan seolah tidak ada artinya lagi. Ini adalah kebahagiaan yang muncul dari rasa puas dan tenang dalam menjalani hidup.
Bagi seorang perwira siswa dikpanik yang ditempa dalam bidang teknik elektronika, momen membaca Qur'an juga menjadi saat yang tepat untuk merefleksikan hidup. Pendidikan yang dijalani bukan sekedar soal ilmu, tetapi juga pembentukan karakter. Qur'an mengajarkan kita untuk ikhlas dalam menjalani setiap proses dan menjadikan segala aktivitas sebagai bentuk ibadah. Dengan cara ini, bahkan lelah pun memiliki makna, dan segala usaha menjadi lebih bernilai di mata Allah.
Ritual ini bukan hanya berdampak pada ketenangan batin, tetapi juga pada kesehatan mental. Kegiatan sehari-hari yang penuh tekanan dapat menyebabkan stres dan kelelahan yang berkepanjangan. Namun, membaca Qur'an dengan khusyuk mampu mengurangi stres dan membantu tubuh lebih rileks. Secara ilmiah, ritme dan intonasi dalam membaca Qur'an terbukti memiliki efek menenangkan pada otak, membantu kita tidur lebih nyenyak dan bangun dengan perasaan segar.
Bagi mereka yang melakukannya dengan konsisten, membaca Qur'an setelah sholat Maghrib menjadi kebiasaan yang sulit ditinggalkan. Aktivitas ini memberikan ketenangan yang mendalam, menciptakan jeda di tengah kesibukan dunia yang tiada henti. Perasaan damai ini sangat berharga bagi perwira komlek yang harus siap menghadapi berbagai tantangan baru setiap hari. Dengan hati yang tenang, mereka bisa lebih fokus dan termotivasi untuk menjalani pendidikan dengan semangat tinggi.
Membaca Qur'an juga bisa menjadi sarana introspeksi, khususnya bagi mereka yang sedang belajar menjadi pemimpin. Di dalam Qur'an terdapat banyak kisah teladan yang bisa diambil hikmahnya, mengingatkan kita untuk tetap rendah hati, adil, dan berani dalam menjalankan amanah. Merenungkan ayat-ayat ini tidak hanya memberikan ketenangan, tetapi juga inspirasi yang berharga dalam menjalani setiap langkah hidup.
Pada akhirnya, membaca Qur'an setelah sholat Maghrib adalah salah satu cara untuk menguatkan jiwa. Ini bukan hanya kegiatan yang menghilangkan lelah, tetapi juga mengembalikan kedamaian hati dan memberikan kebahagiaan yang sejati. Melalui kegiatan sederhana ini, kita diingatkan bahwa meski aktivitas dunia sangat penting, kedekatan dengan Allah adalah kunci ketenangan dan kebahagiaan hidup yang sesungguhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H