Untuk mengatasi fenomena ini, penting bagi lingkungan manapun, baik itu institusi pendidikan maupun tempat kerja, untuk menumbuhkan budaya saling menghargai dan bekerja sama.Â
Senior seharusnya menjadi contoh yang baik, bukan hanya dengan menunjukkan kemampuan mereka, tetapi juga dengan memberikan dukungan kepada junior. Junior, di sisi lain, perlu diberi ruang untuk berkembang tanpa tekanan dari dinamika kekuasaan yang tidak sehat.
Pada akhirnya, kekuatan seorang senior tidak seharusnya diukur dari seberapa banyak ia bisa menekan junior, melainkan dari seberapa banyak ia mampu memberdayakan dan membimbing mereka. Dengan cara ini, hubungan yang sehat dan produktif dapat terbangun, membawa manfaat bagi seluruh pihak yang terlibat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H