Mohon tunggu...
Rizal Mutaqin
Rizal Mutaqin Mohon Tunggu... Tentara - Founder Bhumi Literasi Anak Bangsa | Dewan Pengawas Sparko Indonesia

Semua Orang Akan Mati Kecuali Karyanya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menyusuri Jalan Sabar Bersama Gus Dur

8 Oktober 2024   13:20 Diperbarui: 8 Oktober 2024   13:25 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Iya, sabar dan ikhlas," jawab Gus Dur sambil mengelus jenggotnya. "Tapi jangan lupa, tetaplah berbuat baik. Orang lain bisa mengambil reputasimu, tapi mereka tidak bisa mengambil kebaikan dalam hatimu. Dan Allah Maha Mengetahui segalanya."

Malam itu, meski hanya dialog imajiner, aku merasa lebih tenang. Seperti Gus Dur berkata, fitnah adalah ujian. Dan dalam ujian, yang terpenting bukan soal siapa yang menang, tapi bagaimana kita tetap menjaga hati kita tetap bersih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun