Bung Karno mengangguk setuju. “Jangan remehkan hal kecil, Saudara. Perjuangan itu bisa dimulai dari mana saja. Kamu adalah bagian dari rakyat yang membentuk bangsa ini. Teruslah bekerja dengan cinta dan dedikasi.”
Malam pun jatuh, tapi semangat Bang Gacor justru bangkit. "Siap, Pak! Terima kasih banyak! Bapak bener-bener inspirasi buat saya."
Bung Karno tersenyum, dan perlahan sosoknya menghilang dalam keremangan malam. Bang Gacor tetap berdiri di tempatnya, tersenyum lebar sambil memegang peluit yang tergantung di lehernya. Dialog imajiner itu mungkin hanya terjadi di dalam benaknya, tapi semangat Bung Karno kini terpatri kuat di hatinya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI