Dengan demikian, kualitas percakapan yang kita pilih mencerminkan kualitas diri kita. Saya lebih memilih untuk terlibat dalam percakapan yang memberikan manfaat dan memicu pertumbuhan. Membicarakan ide adalah salah satu cara untuk meraih hal tersebut. Sementara itu, membicarakan orang—kecuali dalam konteks yang membangun—sering kali hanya membuang-buang waktu dan energi. Inilah alasan mengapa saya memilih diam dalam satu situasi, dan aktif berbicara dalam situasi lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!