Lomba Menulis Cerpen bagi seluruh anggota. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun budaya literasi di kalangan personel TNI, terutama di lingkungan Subdenpom XVIII/1-2 Fakfak.
Komandan Subdenpom XVIII/1-2 Fakfak, Lettu Cpm Prasetyo Budhi Setiawan, menjelaskan bahwa lomba menulis cerpen ini diinisiasi untuk menggali potensi literasi di kalangan prajurit. "Kami ingin memberikan kesempatan bagi setiap personel untuk mengekspresikan diri melalui karya tulis, terutama cerpen, yang tidak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga memperkaya wawasan dan kemampuan komunikasi mereka," ungkapnya.
Lomba ini terbuka bagi seluruh personel Subdenpom XVIII/1-2 Fakfak, tanpa memandang pangkat atau jabatan. "Literasi adalah keterampilan dasar yang penting untuk dikembangkan oleh setiap prajurit. Melalui lomba ini, kami berharap dapat menumbuhkan minat baca dan menulis di lingkungan militer, khususnya di Subdenpom Fakfak," tambah Lettu Cpm Prasetyo.
Dalam sosialisasi tersebut, dijelaskan pula bahwa tema cerpen yang harus diangkat berkaitan dengan nilai-nilai keprajuritan, nasionalisme, dan pengalaman bertugas. Setiap karya tulis diharapkan mampu mencerminkan jiwa disiplin, semangat juang, serta kecintaan terhadap tanah air yang menjadi ciri khas dari seorang prajurit.
Selain meningkatkan kemampuan literasi, lomba ini juga menjadi ajang bagi personel untuk mengasah kemampuan berpikir kritis. Menurut panitia pelaksana, lomba ini diharapkan mampu menciptakan karya-karya yang inspiratif dan relevan dengan kehidupan prajurit TNI. "Kami berharap karya-karya yang dihasilkan dapat menggambarkan sisi lain dari kehidupan seorang prajurit yang mungkin belum banyak diketahui masyarakat luas," kata Dansubdenpom, Lettu Prasetyo.
Lomba menulis cerpen ini akan dilaksanakan selama sekitar satu bulan, dengan batas waktu pengumpulan naskah hingga akhir Oktober 2024. Semua karya yang masuk akan dinilai oleh dewan juri dari Bhumi Literasi Anak Bangsa. Para pemenang akan diumumkan akhir oktober, dan cerpen terbaik akan dipublikasikan melalui media Bhumi Literasi.
Lettu Cpm Prasetyo Budhi Setiawan juga menyampaikan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda rutin tahunan jika antusiasme dari personel cukup tinggi. "Ini bukan sekadar lomba, tetapi langkah kecil menuju penguatan budaya literasi di kalangan prajurit. Kami akan melihat hasilnya dan berusaha menjadikannya sebagai kegiatan tahunan di Subdenpom," jelasnya.
Seluruh peserta, menyambut baik kegiatan ini. Mereka mengungkapkan bahwa menulis cerpen merupakan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan refleksi pribadi selama bertugas. "Menulis membantu saya merenung dan memahami makna dari setiap tugas yang saya jalani. Saya rasa ini akan menjadi wadah yang baik untuk kami semua," ucap salah satu peserta.
Dengan diadakannya lomba ini, Subdenpom XVIII/1-2 Fakfak berharap dapat memperkuat keterikatan antar personel melalui karya tulis dan memupuk kecintaan terhadap literasi di lingkungan militer. "Semoga ini menjadi awal dari perubahan positif di satuan kami," pungkas Lettu Pras.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H