Dalam dunia literasi Indonesia, nama Rizal Mutaqin mungkin sudah tidak asing lagi. Sebagai seorang penulis, ia telah mencatatkan banyak prestasi yang membanggakan. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa di balik kiprahnya, Rizal juga memiliki dedikasi kuat dalam mengembangkan literasi anak bangsa melalui pendirian Bhumi Literasi Anak Bangsa.
Rizal Mutaqin, S.Kom., M.Sc., C.MPS., C.Ed. lahir di Jember pada tahun 1995. Setelah menamatkan pendidikan S1 Jurusan Teknik Informatika di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, ia melanjutkan studi ke jenjang magister di Universitas Gadjah Mada. Keahlian dan ketekunan Rizal dalam bidang teknologi dan literasi menjadikannya sosok yang disegani di kalangan penulis. Namun, di luar kesibukan pekerjaannya, Rizal memiliki misi besar untuk meningkatkan minat baca dan literasi anak-anak Indonesia.
Pada tahun 2024, Rizal mendirikan Bhumi Literasi Anak Bangsa, sebuah lembaga yang bertujuan untuk meningkatkan literasi di kalangan anak-anak dan remaja. Bhumi Literasi Anak Bangsa berfokus pada penyediaan akses buku yang berkualitas dan program literasi yang inovatif. Lembaga ini juga mengadakan berbagai kegiatan seperti workshop, seminar, dan lomba menulis yang dirancang untuk memupuk minat baca dan menulis sejak dini.
Rizal percaya bahwa literasi merupakan kunci untuk masa depan yang lebih baik. Ia sering mengungkapkan bahwa "Buku adalah jendela dunia, dan melalui literasi, kita bisa membuka jendela tersebut untuk generasi muda Indonesia." Dengan semangat ini, Bhumi Literasi Anak Bangsa diharapkan dapat menjangkau ribuan anak di berbagai pelosok Indonesia, menyediakan buku dan program pendidikan yang berkualitas.
Selain itu, Rizal juga aktif menulis buku dan artikel yang berkaitan dengan teknologi. Salah satu karyanya yang terkenal adalah buku "Anak IT Juga Bisa Jadi Tentara", yang menginspirasi banyak anak muda untuk mengejar karir di bidang yang mereka cintai tanpa harus mengesampingkan minat lain. Buku ini merupakan refleksi dari pengalaman pribadi Rizal yang berhasil menggabungkan dua minatnya, yaitu teknologi dan militer.
Tidak hanya itu, Rizal juga sering diundang sebagai pembicara di berbagai seminar. Dalam setiap kesempatan, ia selalu menekankan pentingnya literasi dan teknologi sebagai fondasi utama dalam membangun masa depan yang lebih cerah. Pengalaman dan pengetahuannya yang luas membuatnya menjadi narasumber yang sangat dihormati.
Di bawah kepemimpinannya, Bhumi Literasi Anak Bangsa terus berkembang. Rizal tidak hanya fokus pada penyediaan buku, tetapi juga pada peningkatan kualitas pengajaran literasi. Ia bekerja sama dengan berbagai pihak, untuk menciptakan program literasi yang efektif dan berkelanjutan. Melalui pendekatan kolaboratif ini, ia berharap bisa memberikan dampak yang lebih luas dan signifikan.
Rizal Mutaqin adalah contoh nyata dari sosok yang mampu menggabungkan keahlian profesional dengan dedikasi sosial. Visinya untuk menciptakan generasi muda yang melek literasi dan teknologi merupakan warisan yang tak ternilai bagi Indonesia. Dengan berbagai prestasi dan kontribusinya, Rizal telah membuktikan bahwa satu individu dapat membuat perubahan besar dalam masyarakat.
Keberhasilan Rizal dalam mengembangkan Bhumi Literasi Anak Bangsa menjadi inspirasi bagi banyak orang. Semangatnya dalam memajukan literasi anak bangsa adalah cerminan dari komitmennya untuk menciptakan masa depan yang lebih baik melalui pendidikan. Seiring berjalannya waktu, Rizal dan Bhumi Literasi Anak Bangsa diharapkan akan terus memberikan kontribusi positif bagi Indonesia, menginspirasi lebih banyak anak untuk bermimpi dan mencapai potensinya.
