Mohon tunggu...
Rizal Mutaqin
Rizal Mutaqin Mohon Tunggu... Tentara - Bhumi Literasi Anak Bangsa

Semua Orang Akan Mati Kecuali Karyanya

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kebaikan Sebagai Investasi Masa Depan

16 Juli 2024   21:35 Diperbarui: 16 Juli 2024   21:44 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari Senin, 24 Juni 2024, akun Instagram Bhumi Literasi Anak Bangsa (@bhumi.literasi) mempublikasikan kutipan inspiratif dari Kapuspen TNI Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc. Dalam kutipannya, Mayjen Gumilar menyampaikan pesan yang mendalam dan relevan bagi semua kalangan: "Bekerjalah sebaik mungkin, karena kebaikan itu kembali ke kita atau ke anak cucu kita, tapi yang jelas menjadi tabungan kita di hari kelak."

Pesan ini menggarisbawahi pentingnya bekerja dengan integritas dan komitmen, tidak hanya untuk mencapai hasil yang baik di masa kini, tetapi juga untuk meninggalkan warisan yang positif bagi generasi mendatang. Bekerja dengan baik bukan hanya tentang hasil akhir, tetapi juga tentang proses dan etika yang dibawa sepanjang perjalanan.

Kutipan ini mengingatkan kita bahwa kebaikan dan dedikasi dalam pekerjaan memiliki dampak jangka panjang. Seiring berjalannya waktu, sikap dan tindakan positif kita akan berbuah manis, baik untuk diri kita sendiri maupun untuk orang-orang yang kita cintai. Ini adalah bentuk investasi yang tidak selalu terlihat langsung tetapi sangat berharga di kemudian hari.

Dr. Nugraha Gumilar, dengan jabatannya sebagai Kapuspen TNI, memahami betul betapa pentingnya nilai-nilai ini dalam konteks kepemimpinan dan pelayanan. Kebaikan yang dilakukan dalam kapasitas profesional dapat membentuk citra positif dan mempengaruhi lingkungan sekitar, menciptakan efek domino yang menguntungkan.

Meskipun hasil kerja keras mungkin tidak selalu segera terlihat, prinsip bahwa "kebaikan itu kembali ke kita" mengajarkan kita untuk tetap berkomitmen pada nilai-nilai positif. Ketika kita berinvestasi dalam kualitas kerja dan kebaikan, kita tidak hanya membangun reputasi yang solid tetapi juga memberikan contoh yang baik bagi orang lain.

Dalam konteks kepemimpinan militer, pesan ini sangat relevan. Seorang pemimpin yang bekerja dengan etika tinggi dan integritas akan membangun kepercayaan dan menghormati nilai-nilai tersebut dalam struktur organisasi. Ini bukan hanya tentang pencapaian pribadi, tetapi tentang membentuk masa depan yang lebih baik untuk seluruh tim atau unit.

Kutipan dari Mayjen Gumilar juga mengandung makna mendalam mengenai warisan. Kebaikan yang kita tanamkan hari ini akan membentuk apa yang kita tinggalkan untuk anak cucu kita. Ini adalah bentuk perencanaan jangka panjang yang lebih dari sekadar materi, tetapi juga mencakup nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang akan mempengaruhi generasi berikutnya.

Sebagai masyarakat, kita diundang untuk merenung tentang kontribusi kita dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Apakah kita cukup memikirkan bagaimana tindakan kita hari ini dapat mempengaruhi orang lain di masa depan? Menjalani hidup dengan kesadaran ini dapat mengubah cara kita bekerja dan berinteraksi dengan dunia.

Akhirnya, pesan ini mengajak kita untuk melihat pekerjaan dan kebaikan sebagai bentuk tabungan yang akan memberikan hasil di hari kelak. Dengan menjalani prinsip ini, kita tidak hanya meraih kesuksesan pribadi, tetapi juga menyumbang pada pembentukan masyarakat yang lebih baik dan lebih beretika.

Dengan demikian, kutipan dari Kapuspen TNI Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar bukan hanya sebuah nasihat, tetapi juga dorongan untuk menciptakan dampak positif yang dapat dirasakan dan diterima oleh generasi mendatang. Ini adalah pengingat bahwa setiap tindakan baik yang kita lakukan hari ini adalah investasi berharga untuk masa depan kita dan anak cucu kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun