Pada Jumat, 28 Juni 2024, akun Instagram Bhumi Literasi Anak Bangsa (@bhumi.literasi) mempublikasikan sebuah kutipan inspiratif dari KAPUSPEN TNI, Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc. Kutipan tersebut menggambarkan pentingnya karakter dalam menentukan masa depan seseorang. Menurut Dr. Nugraha Gumilar, "Jika Anda bukan orang kaya tidak usah khawatir, masa depan Anda masih terjamin. Jika kesehatan Anda terganggu hati-hati, masa depan Anda akan terganggu. Tapi jika Anda tidak punya karakter, sebenarnya masa depan Anda sudah hancur."
Kutipan ini mengandung makna mendalam yang relevan dalam konteks kehidupan modern. Dalam dunia yang semakin materialistis, banyak orang mengukur kesuksesan berdasarkan kekayaan dan kesehatan fisik. Namun, Dr. Nugraha Gumilar menekankan bahwa kekayaan dan kesehatan bukanlah segalanya. Karakter, yang mencakup integritas, etika, dan moralitas, merupakan fondasi utama bagi masa depan yang cerah dan berkelanjutan.
Karakter yang kuat membantu seseorang menghadapi berbagai tantangan hidup dengan lebih baik. Orang yang memiliki integritas dan nilai-nilai moral yang kuat akan lebih mudah meraih kepercayaan dan dukungan dari orang lain. Mereka juga cenderung mengambil keputusan yang lebih baik dan bertanggung jawab dalam situasi sulit. Karakter yang baik bukan hanya tentang bagaimana seseorang berperilaku di depan umum, tetapi juga tentang bagaimana mereka bertindak saat tidak ada yang melihat.
Pentingnya karakter dalam kehidupan juga tercermin dalam berbagai bidang, termasuk dunia militer. Sebagai seorang perwira tinggi di TNI, Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar memahami betul bahwa karakter prajurit sangat menentukan keberhasilan misi dan kehormatan institusi. Disiplin, loyalitas, dan tanggung jawab adalah beberapa nilai yang menjadi dasar dari karakter prajurit yang tangguh.
Dalam lingkungan kerja, karakter yang baik menjadi aset yang berharga. Pemimpin yang memiliki karakter kuat akan lebih dihormati dan dipercaya oleh bawahannya. Mereka akan mampu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif. Selain itu, karakter yang baik juga mendorong budaya kerja yang positif dan kolaboratif, yang pada akhirnya meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.
Pendidikan karakter sejak dini menjadi sangat penting untuk membentuk individu yang memiliki nilai-nilai moral yang kuat. Dalam konteks ini, peran keluarga dan pendidikan formal sangat krusial. Orang tua dan guru harus menjadi teladan dalam menanamkan nilai-nilai positif seperti kejujuran, empati, dan rasa tanggung jawab kepada anak-anak. Dengan demikian, generasi muda akan tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter mulia.
Namun, membentuk karakter bukanlah proses yang instan. Hal ini memerlukan waktu, konsistensi, dan usaha yang berkelanjutan. Setiap individu harus melalui berbagai pengalaman dan pembelajaran untuk membangun karakter yang kokoh. Tantangan dan rintangan yang dihadapi sepanjang hidup akan menjadi pelajaran berharga dalam memperkuat karakter seseorang.
Dalam era digital seperti sekarang, di mana informasi dan interaksi sosial berlangsung secara cepat dan masif, menjaga karakter menjadi semakin menantang. Media sosial, misalnya, sering kali menjadi ajang untuk menunjukkan sisi terbaik dari diri kita, tetapi juga bisa menjadi tempat di mana nilai-nilai moral diuji. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk tetap berpegang pada prinsip-prinsip etika dan moral, serta menghindari perilaku yang dapat merusak reputasi dan integritas.
Kesimpulannya, pesan dari KAPUSPEN TNI Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc. adalah pengingat yang kuat bahwa karakter adalah aspek utama yang menentukan masa depan seseorang. Kekayaan dan kesehatan mungkin penting, tetapi tanpa karakter yang baik, semua itu tidak akan berarti banyak. Masa depan yang cerah dan berkelanjutan hanya dapat dicapai melalui upaya untuk membangun dan memelihara karakter yang kuat dan mulia.
