copyright @angkringanpakmadha
Di sudut jalan yang sepi redup,
Terhampar warung kecil sederhana.
Angkringan Pak Madha, namanya terpampang,
Tempat rindu berjumpa di senja yang syahdu.
Di balik tirai malam yang gelap gulita,
Bak cahaya temaram, obor menyala redup.
Pak Madha menanti dengan senyum ramahnya,
Menyambut setiap langkah yang datang mendekat.
Di sini, aroma kopi menyapa,
Merangkul lelah dan resah yang mendalam.
Sajian sate dan nasi kucing menggoda,
Menyulut selera dan kenangan yang damai.
Di antara percakapan dan canda tawa,
Bertautlah cerita-cerita kehidupan.
Di Angkringan Pak Madha, tak ada batas,
Setiap jiwa diterima dengan hangat dan leluasa.
Biarlah malam berlalu dengan pelan,
Di sini, waktu bagai lenyap tak terasa.
Angkringan Pak Madha, tempat berlabuh hati,
Di bawah langit yang penuh bintang menyala.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H