Mohon tunggu...
Rizal Mutaqin
Rizal Mutaqin Mohon Tunggu... Tentara - Founder Bhumi Literasi Anak Bangsa

Semua Orang Akan Mati Kecuali Karyanya

Selanjutnya

Tutup

Horor

Penjual Mayat Malam Jahanam

4 Desember 2023   20:20 Diperbarui: 4 Desember 2023   20:55 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah kegelapan malam, di lorong sempit yang tersembunyi dari pandangan umum, terdapat sebuah rumah tua yang dipenuhi dengan aura misterius. Penduduk setempat mengisahkan tentang seorang individu yang membawa sesuatu yang menyeramkan---mayat. Penjual mayat itu, entah dari mana asalnya, muncul tepat saat jam menunjukkan tengah malam.

Sosok bayangan gelap itu mengenakan mantel tua yang lapuk, mengelilingi gang-gang kecil dengan langkah yang gemetar. Setiap detik, desiran angin malam membisikkan rahasia-rahasia tak terungkap yang berkeliaran di sekitarnya. Tidak seorang pun berani mendekati atau bertanya apa yang sebenarnya ia jual.

Warga sekitar memandang penjual mayat itu dengan rasa takut dan ketakutan yang mendalam. Mereka berkumpul dalam bisikan-bisikan diam, mencoba menggali cerita mengerikan di balik kehadiran misterius penjual mayat yang selalu hadir pada jam-jam tergelap.

Pada suatu malam yang mendung, seorang remaja petualang bernama Maya memutuskan untuk menyelidiki kebenaran di balik cerita-cerita menyeramkan tentang penjual mayat. Dengan hati yang berdebar-debar, Maya melangkah mendekati rumah tua itu, berani menembus ketakutan yang menghantui pikirannya.

Tanpa diduga, di dalam rumah tua itu, Maya menemukan penjual mayat sedang mengatur mayat-mayat dengan sikap yang dingin dan tak berperasaan. Wajahnya tertutup oleh topeng kuno yang menambah suasana mencekam. Maya terdiam, terpana oleh pemandangan yang menghantui namun juga tak bisa memalingkan pandangan.

Namun, tiba-tiba saja, terdengar suara langkah kaki di lorong belakang. Ketegangan melonjak di udara. Tanpa waktu untuk berpikir, Maya menyadari bahwa ia tidak sendirian di dalam rumah itu. Sosok lain, mungkin penjual mayat lainnya atau sesuatu yang lebih mengerikan, juga hadir di tempat itu.

Dalam kepanikan, Maya berusaha melarikan diri, tetapi pintu-pintu terlihat telah terkunci rapat. Langit mendadak gelap gulita, menyelimuti rumah tua itu dalam kegelapan total. Suara-suara aneh mulai terdengar dari segala penjuru, menciptakan suasana yang semakin mencekam.

Maya berusaha menemukan jalan keluar di tengah kegelapan yang menghantui. Dengan langkah yang tergesa-gesa, ia mencari jalan keluar dari rumah yang terasa semakin mengerikan. Namun, apa pun yang terjadi, entah apa yang mengintai di balik bayangan gelap, cerita tentang penjual mayat malam jahanam itu akan selalu menghantuinya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun