OPERASIONAL ASURANSI SYARIAH DAN OPERASIONAL ASURANSI KONVENSIONAL
Nama anggota
1.Agung Nugroho 202111344
2.Arsyad Mardhotillah 202111350
3.Arransyah Mahogra Istiawan 202111362
4.Hafiz Dwi Anggoro 202111370
5.Rizal Mustofa Pangestu 202111374
1.Bagaimana cara kerja sistem asuransi syariah dan sistem asuransi tradisional?
Perbedaan utama antara asuransi syariah dan asuransi konvensional (non-Syariah) adalah konsep manajemennya. Proteksi syariah memiliki konsep pembagian risiko, sedangkan asuransi tradisional (non-syariah) mengalihkan risiko.
Konsep pengelolaan asuransi tradisional berupa pengalihan risiko adalah suatu perlindungan dimana risiko keuangan atas hidup atau matinya tertanggung dialihkan kepada perusahaan asuransi sebagai penanggung risiko. Dengan kata lain, risiko keuangan perusahaan asuransi menanggung risiko keuangan perusahaan asuransi dengan membeli atau bergabung sebagai mitra asuransi klasik.
Sementara itu, Sharing Risk, manajemen asuransi syariah, adalah sebuah konsep di mana para peserta memiliki tujuan yang sama, yaitu saling membantu, yaitu dengan berinvestasi dalam aset atau tabarru, yang menawarkan model pengembalian untuk ditangani. Beberapa. Risiko kontrak. Ini sesuai dengan hukum Syariah, dengan manajemen diwakili oleh perusahaan asuransi syariah dengan penghargaan Ujrah.