Konsumsi dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menghabiskan nilai guna. Di samping itu tindakan ini juga untuk memenuhi kebutuhan baik individu atau  bersamaan. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi dapat disebut sebagai seorang konsumen.
Konsumsi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh manusia dengan menggunakan serta mengurangi daya guna dari suatu barang maupun jasa yang memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup serta kepunahan manusia baik secara perlahan atau sekaligus.
Konsumsi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh manusia. Seseorang yang melakukan kegiatan konsumsi, umumnya disebut sebagai konsumen, sedangkan produk-produk yang dikonsumsi merupakan barang maupun jasa yang ditawarkan oleh produsen kepada konsumen.
Konsumsi memiliki tujuan utama yang ingin diperoleh manusia, yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup serta kepuasan. Umumnya, kegiatan konsumsi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari bagi masyarakat tradisional, sedangkan bagi masyarakat modern kegiatan konsumsi dilakukan untuk mempertahankan hidup serta untuk memperoleh kesenangan dan harga diri.
Sebelum kita melangkah lebih jauh tentang teori konsumsi mari kita bahas kelebihan dan kekurangan dari judul " Peran Psikologi Dalam Teori Konsumsi: Studi Kasus Mengenai Pengaruh Emosi Dalam Keputusan Konsumen", Yaitu:
Kelebihan:
Relevansi: Judul ini menunjukkanÂ
relevansi topik penelitian dengan peran psikologi dalam teori konsumsi, yang merupakan isu penting dalam ilmu ekonomi dan psikologi.
Spesifik: Judul ini menggambarkan studi kasus tentang pengaruh emosi dalam keputusan konsumen, yang menjelaskan fokus penelitian.
Mendorong minat: Judul ini dapat menarik minat pembaca yang ingin memahami lebih lanjut tentang bagaimana emosi memengaruhi perilaku konsumen.
Kekurangan: