Mohon tunggu...
rizal malaka
rizal malaka Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Bisma Rizal

Seorang ingin mecoba merangkai kata

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Cara Terbaik Prabowo-Sandi Tangkal Proxy War

8 Maret 2019   16:47 Diperbarui: 8 Maret 2019   17:54 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai hasil perjanjian penerapan UUDS RIS sebagaimana pada 24 Oktober 1949 dalam otobiografi Mohamad Roem berjudul Karier Politik dan Perjuangannya 1924-1968, 2002.

Para Delegasi Republik sepakat akan  mengambil-alih utang Belanda. Namun belakangan Bung Karno tidak sepakat dengan hal itu. 

Lalu bagaimana dengan hari ini? Beberapa kalangan menilai sekarang China dan Amerika Serikat bertarung dalam Perang Dagang. Bahkan, Dosen Fakultas Ilmu Sosial UKI, Angel Damayanti di opini Kompas Cetak beberapa waktu lalu, menyebutkan, Hegomoni Amerika dan Eropa terganggu dengan jalur sutra baru China.

Namun pada Rabu 15 Desember 2010, Wikileaks sebagaimana yang diberitakan VOA Islam pernah membongkar pertemuan pertemuan Kemlu China dan AS. Dalam kawat disebutkan China berencana untuk membuat umat Muslim Indonesia menjadi sekuler.

Pertemuan itu terjadi pada 5 Maret 2007 dengan kode referensi Beijing 1448. Yang hadir adalah Wakil Kemenlu China Cui Tiankai dan Dirjen Urusan Asia Kemlu China Hu Zhengyue, dengan pejabat Kemlu AS Eric John.

Pertemuan mereka untuk membahas sejumlah negara Asean. Indonesia termasuk mendapat porsi utama. John bertanya pada Hu, bagaimana pemerintah China melihat pemerintah Indonesia yang sekarang.

Menurut Hu, China memantau betapa ada peningkatan gesekan antar etnis dan agama di Indonesia. Pemerintah China pun ingin mendorong sekularisasi muslim di Indonesia.

"Beijing ingin mempromosikan Islam sekuler di Indonesia," kata Hu kepada John.

Bagaimana cara Beijing menyekulerkan muslim di Tanah Air? Menurut Hu, hal itu dilakukan dengan mendorong interaksi muslim Indonesia dengan muslim China. Dengan demikian, muslim Indonesia bisa tertular sifat muslim yang di China memang sekuler karena kontrol ketat pemerintah Komunis.

Namun apakah itu benar atau tidak? Tentu butuh pendalaman lebih lanjut.

Berpegang Pada Fakta Integritas Ijtima Ulama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun