Mohon tunggu...
ahmad syamsurizal
ahmad syamsurizal Mohon Tunggu... -

orang biasa, melakukan hal hal biasa, ingin nenghasilkan capaian luar biasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhan, tolong tenggelamkan Indonesia...

21 Maret 2015   13:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:19 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Noktah hitam yang lalu lalu rembes biarlah kikis dihanyuti gerimis

Hati perih teriris iris habis lenyaplah kabur hancur digempur gelegar halilintar menyambar

Kebencian dendam prahara intrik yang mencabik cabik ambruklah dilabrak topan badai mengamuk

Korupsi kriminalisasi pencitraan basa basi politik bagi bagi pengingkaran janji janji hanguslah dihabisi jilatan api

Amuk begal jalanan amuk begal kekuasaan dan para bedebah yang kegirangan

Sandang pangan kemahalan bayi bayi kelaparan muda mudi kebablasan ibu ibu kebingungan bapa bapa keblingsatan

Agama kesepian ilmu ketinggalan akhlak kedodoran hukum kebangkrutan politik memuakkan narkoba kebanyakan...

Puah...ludah tersemburkan mulut komat kamit

Hujan berhari hari tiada henti derainya bergigi gigi turunlah..!

selimuti bumi pertiwi tinggi tinggi

Tuhan, tolonglah tenggelamkan Indonesia...

dalam lautan kedamaian dan kemuliaan

dalam banjir keadilan kesejahteraan

dalam air mata cinta dan persaudaraan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun