Mohon tunggu...
Rizal Kyoto
Rizal Kyoto Mohon Tunggu... Wiraswasta - rizal kyoto

Rakyat Biasa

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Fenomena Fiki Naki dan Dayana

19 Februari 2021   14:05 Diperbarui: 19 Februari 2021   14:09 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awal 2021, jagat maya gempar dengan aksi Fiki Naki,seorang youtuber muda asal pekanbaru yang menaklukkan gadis cantik asal Kazakhstan bernama Dayana.

Video "Dayana, Cewek Kazakhstan Yang Ngajak Aku Nikah" yang diunggah di kanal YouTube bulan lalu ditonton lebih dari 11 juta kali.
Saking viralnya, YouTuber dengan nama lengkap M Fiqih Ayatullah ini muncul di sejumlah media nasional.

Begitu juga yang terjadi dengan Dayana di negara nya sana.Apa yang dilakukan Fiki Naki di YouTube membuat gadis ini mendadak jadi terkenal.followers ig nya mendadak bertambah dengan cepat.Apalagi  ketika Bapak Rahmat Pramono selaku Duta Besar untuk Kazakhstan dan Tajikistan sampai mengundang gadis cantik ini ke kantor KBRI.Dayana di perkenalkan dengan budaya Indonesia,dan bahkan gadis ini di tunjukan peta propinsi riau tempat Fiki Naki berada.

Di Indonesia,Fiki Naki pun mendapat respon yang sangat positif di masyarakat,khususnya para netizen.

Bahkan seorang Deddy Corbuzier pun memuji apa yang dilakukan anak muda kelahiran pekalongan ini.


"gila aku sangat suka konten buatanmu, menarik dan keren banget, kamu itu merubah suasana konten-konten yang negatif jadi lebih positif", ujar Deddy Corbuzier ketika Fiki hadir di Podcast Deddy Corbuzier.

Seperti diketauhi,Fiki Naki menfaatkan interaksinya dengan orang-orang yang ia temui dan ajak ngobrol di aplikasi video chat,yaitu aplikasi OmeTv.Biasanya aplikasi seperti itu lebih cenderung berkesan negatif.Fiki Naki berhasil merubah pandangan itu.
Namun disini saya ingin menyorot apa yang dilakukan para netizen Indonesia saat ini.


Seperti diketauhi,hubungan Fiki Naki dengan gadis Kazakhstan ini,akhir-akhir ini semakin memanas.Semua berawal dari kesalah pahaman dari kedua manajer mereka yang berujung dengan pemotongan honor Dayana sebesar 50 persen oleh manajer Fiki Naki atas kerjasama yang mereka sepakati untuk dilakukan.Tindakan ini membuat Dayana tidak terima, dan semakin melebarlah konflik diantara kedua belah pihak.

Dayana yang memiliki follower IG nya yang melonjak secara drastis karena konten-konten yang dibuat di channel youtube nya Fiki Naki,tiba-tiba di unfollow secara rame-rame oleh netizen +62.Lebih dari 1 juta followers gadis ini berasal dari Indonesia,dan kini Follower nya kian hari kian menurun akibat konflik yang terjadi antara mereka.
Padahal baik dari pihak Fiki Naki maupun pihak Dayana telah sama-sama mengklarifikasi apa sebenarnya permasalahannya, dan kedua belah pihak sudah saling meminta maaf.
Namun hal itu tidak membuat para netizen +62 berhenti menghujat dan menghakimi apa yang telah dilakukan gadis cantik yang kelihatanya benar-benar menyukai seorang Fiki Naki,itu bisa dilihat dari postingan-postingan yang di muat di kanal youtube nya gadis ini. Dia seperti menyesali apa yang telah terjadi di Indonesia,namun apa pun itu,Dayana sepertinya tetap menyukai Indonesia dan Fiki Naki.Itu bisa dilihat di postingan IG dan channel YouTube nya.

Sebagai pengguna medsos,saya kurang setuju apa yang dilakukan para Followers Dayana yang berasal dari Indonesia.Karena menurut saya apa yang mereka lakukan terkesan "lebay".Buat apa follow dia kalau hanya persoalan seperti itu jadi tiba tiba berbalik dengan unfollow nya.Dalam bermedsos,ada koridor yang tak segampang itu kita langgar.mengajak orang tidak menyukai orang lain itu adalah tindakan yang kurang bagus.Bukankah untuk menyukai seseorang kita mempunyai alasan masing-masing.Hendaknya kita bijak dalam berinteraksi di medsos.Persoalan pribadi orang yang kita ikuti di medsos bukanlah ranah kita untuk bisa ikut campur apalagi membenci nya.


Bayangkan kalau tak ada medsos seperti sekarang?apa yang bisa kita lakukan.??


Zaman saya kecil dan remaja saja,untuk bisa mengetauhi khabar seseorang harus berkirim surat.Mau telepon masih susah karena terbatas.
Apa yang dulu tak bisa di lakukan,sekarang jadi sangat mudah.


Marilah dewasa dalam menggunakan segala bentuk media sosial.Dengan media sosial kita bisa berinteraksi,di manapun kita berada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun