" Prabowo itu tegas,mantan tentara,anti asing dan juga berpihak pada rakyat kecil"
"Kalau Prabowo jadi presiden,rakyat kecil seperti kita ini akan enak karena harga harga hasil tani seperti karet,sawit,singkong dan jagung akan mahal"
Mereka memberikan jawaban dgn bgtu semangat nya.
Saya hanya manggut2 mendengarkan paparan mereka kenapa mereka memilih Prabowo dan terus memancing obrolan mereka.
"Lantas apa alasan bapak2 tidak menyukai Jokowi?"
" Jokowi itu tak dekat sama kalangan Ulama.Kalau pun ada ulama yg mendukung mereka,ulama tsbt pasti sudah dikasih uang atau dijanjikan sebuah jabatan.
"Jokowi itu antek cina,bisa hancur negara kita kalau Jokowi jadi presiden lagi". ujar si bapak yg badan nya kurus dan hitam sambil menyurudut kopi yg masih panas karena baru dihidangkan si mbak warung.
"Jokowi itu turunan PKI" Ujar si bapak disebelah si kurus.
"Bagaimana menurut bapak,kan Jokowi sering shalat tuh,malah jadi imam pun beliau pernah?"saya terus bertanya.
"Itu kan cuma pencitraan,saya yakin Prabowo juga shalat,dan bisa jadi imam,tapi beliau tidak mau di ekspos".ujar bapak yg satunya lagi.
Saya lagi2 hanya bisa tersenyum mendengar ocehan mereka tanpa mau berdebat atau memberi pandangan yg benar pada mereka,karena saya sadar saya berada disekeliling orang2 yg sesungguhnya tak tau apa2 kalau bicara tentang politik.
Mereka adalah orang2 yg pemikiranya telah terdoktrin akan citra buruk  Jokowi yg dibangun para elite oposisi dan itu berkembang biak ditengah2 masyarakat yg awam.Maka menjelaskan kebenaran pada mereka akan sia2 saja.
Begitulah gambaran yg tak hanya cuma sekali ini saya temui di lapangan ketika saya mencoba menggali tentang alasan masyrakat memilih dan membenci Jokowi, khususnya di pedesaan yg saya temui sehari2 di sela sela pekerjaan saya.