Mohon tunggu...
Rizal Kyoto
Rizal Kyoto Mohon Tunggu... Wiraswasta - rizal kyoto

Rakyat Biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi untuk Ahok

16 Desember 2017   17:15 Diperbarui: 16 Desember 2017   17:31 1315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di balik tembok pengasingan kau terbuang

Seorang pejuang perang yang terasingkan

Dalam deru debu peperangan

Melawan segala bentuk kemunafikan

Aku merindu...

Dari pulau seberang aku manyapamu

Berharap suara ku menembus tembok peraduan

Meski ku tau disana

Di jiwa dan ragamu tetap terpatri

Rasa cinta pada negeri ini

Tak ada lagi umpatan dan maki mu

Ketika mereka tak berjalan ke arah yang kau mau

Tak ada lagi senyum sumringahmu

Ketika puluhan bahkan ratusan mulut mengadu

Ruangan tempat mu dulu

Tak lagi terbuka buat mereka

Yang selalu ingin menatap kamu bekerja

Tirai tirai kepalsuan kini menghiasi setiap jendela

Tanpa bisa melihat didalam nya apa

Kini....

Aku...

Kami.....

Dan bahkan semua larut dalam rindu

Tak sabar menanti engkau kembali

Untuk negeri yang kau cintai.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun