Mohon tunggu...
Rizal Kusumawijaya
Rizal Kusumawijaya Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Menulis itu seperti mengeluarkan stres, karena hal-hal tertentu menjadi beban pikiran dan menulis adalah proses keluarnya hal tersebut

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ketegangan Dua Kerajaan

4 Mei 2012   10:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:43 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1336127879692956629

Judul: Takdir Elir

Penulis: Hans J. Gumulia

Tebal: 238 halaman

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit: 2012

Harga: Rp 45.000,00

Selayaknya seorang anak yang baru dilahirkan dan terus tumbuh besar, begitu pula yang terjadi didalam Hikayat Vandaria Saga yang dicetuskan oleh Ami Raditya. Bersama beberapa penulis yang tergabung didalam tim, mereka telah berhasil menciptakan dunia Vandaria yang semakin beragam. Sudah banyak novelfantasi mengenai Vandaria diterbitkan seperti ‘Harta Vaeran’, ‘Ratu Seribu Tahun’ dan ‘Kristalisasi’.

Takdir Elir merupakan novel pertama dari Trilogi Elir yang menceritakan tentang benua yang jauh di timur Tanah Utama Vandaria, benua tersebut bernama Elir. Sama halnya seperti Tanah Utama Vandaria, benua Elir juga dihuni oleh manusia, frameless, separuh frameless, dan juga berbagai monster. Alkisah terdapat dua kerajaan besar yang menguasai benua Elir, di sebelah barat ada kerajaan Serenade yang saat ini dipimpin oleh raja Althor dan di sebelah timur ada kerajan Vandergaard yang tengah dipimpin oleh raja Xaliber. Tanpa diketahui secara pasti alasannya, dua kerajaan ini menjadi bersitegang. Muncul kekacauan dan penyerangan tanpa diketahui secara pasti siapa yang melakukan hal itu. Jauh di Tanah Utama Vandaria seorang gadis frameless bernama Rozmerga yang merupakan kesatria Valiant dari Ordo Vhranas tengah diutus untuk menyelidiki masalah yang terjadi di benua Elir ini, dan sebisa mungkin mencegah terjadinya peperangan yang besar, hal ini dikarenakan dua kerajaan ini mulanya saling bersahabat. Di lain pihak jauh didalam hutan tentram Raz’Vinel di benua Elir, para framless keturunan marga suci Flavianus tengah mengadakan pemilihan pemegang panah suci milik marganya dan kemudian terpilihlah Liarra yang merupakan anak dari salah satu tetua kaum tersebut. Pertemuan Liarra yang tidak disengaja dengan seorang setengah framless di gurun pasir bernama Sigmar telah mengubah pandangan Liarra mengenai permasalahan utama yang terjadi di benua Elir, berdua mereka mencoba mencari penyelesaian masalah tersebut dan sampai akhirnya kelima tokoh ini dipertemukan oleh takdir yang sama. Apakah takdir tersebut? Akankah benua Elir terselamatkan? Bisakah peperang besar dicegah? Untuk menjawab pertanyaan tersebut anda bisa membaca langsung novel ini.

Kelebihan dan Kelemahan

Novel Takdir Elir, yang juga merupakan novel pertama dari Trilogi Elir ini sungguh mengasikkan untuk dibaca. Penggunaan bahasa sederhana namun sarat akan cita rasa yang kental dibalut dengan kekayaan alam yang berwarna, berhasil dituliskan dengan halus oleh Hans J. Gumulia tanpa terkesan memaksa. Penokohan dan atribut yang mencerminkan jati diri masing-masing karakter utama sangat nampak, seolah-olah kita sendiri lah yang melihat dengan mata kepala sendiri tokoh tersebut. Jalan ceritanya mengasikan walau terkesan melompat, karena ketika sedang menceritakan tokoh yang lain tiba-tiba terpotong, dan di bab selanjutnya membahas tokoh yang berbeda, namun walau demikian novel ini sungguh misterius dan menyinggung rasa penasaran kita untuk melihat apa yang akan terjadi pada halaman-halaman berikutnya. Fakta-fakta yang mencengangkan juga disuguhkan dengan baik dalam novel ini, sehingga jangan heran ketika membaca novel ini kita akan bergumam “oh ternyata…”. Penulis juga berhasil membuat kita menanti-nantikan novel kedua dan ketiganya untuk mengetahui aksi dan rahasia apalagi yang akan terungkap.

Saran

Bagi kalian penyuka novelfantasi yang menarik Takdir Elir adalah salah satu novel fantasi Indonesiayang bagus, memang penulisan novel fantasi di Indonesia masih dalam tahap berkembang untuk itu ayo tetap dukung dan bacalah novel-novel fantasi karya bangsa sendiri agar novel-novel seperti ini akan semakin berkembang baik dan pesat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun