Review Film The Expendables 2

The Expendables 2 merupakan sekuel kedua. Sekuel pertama film ini dirilis pada tahun 2010. The Expendables 2 adalah film action Amerika yang disutradarai oleh Simon West dan ditulis oleh Richard wenk dan Sylvester Stallone, berdasarkan cerita oleh Ken Kaufman, David Agosto dan Richard Wenk. Dalam film ini Jean Claude Van Damme yang umumnya memerankan tokoh pahlawan di dalam tiap film action yang dibintangi kali ini memerankan peran antagonis sebagai Jean Vilain.

The Expendables dikerahkan ke Nepal untuk menyelamatkan seorang pebisnis Cina. Tim ini terdiri dari pemimpin Barney Ross (Sylvester Stallone), spesialis pisau Lee Christmas (Jason Statham), spesialis bela diri  Yin Yang (Jet Li), Hale Caesar spesialis senjata (Terry Crews), ahli penghancur Jalan Tol (Randy Couture), anggota yang tidak stabil Gunner Jensen (Dolph Lundgren), dan spesialis penembak Billy the Kid (Liam Hemsworth), anggota group termuda dan terbaru. 

Para tentara bayaran di awal aksi menyelamatkan pebisnis dan tentara bayaran yang tertangkap yang bernama Trench (Arnold Schwarzenegger), saingan Ross. Dalam aksi opening yang luar biasa di awal film. Yang membuktikan data sgp solidnya aksi dan betapa brutalnya mereka didalam aksi penyelamatan ini. Pengusaha Cina pun berhasil diselamatkan dengan sengit. Yang (Jet Li) menyertai pebisnis didalam kepulangannya ke China, lewat parasut dan terjun segera berasal dari atas pesawat.

Setelah ke Amerika Serikat, Billy menjelaskan kepada Ross bahwa ia inginkan pensiun pada akhir bulan kemudian ke Prancis untuk bersama pacarnya Sophia. Ross memahami dan menjunjung ketentuan Billy. Kemudian, Ross dipaksa untuk terima misi berasal dari agen CIA Mr Church (Bruce Willis) untuk mengambil sebuah item berasal dari di sebuah pesawat yang ditembak jatuh di Albania. Church mengirimkan teknisi ahli Maggie (Yu Nan) sebagai pemecah kode kotak yang tersedia di didalam pesawat.

Di Albania, tim berhasil mengambil kotak hitam tersebut namun kemudian dihadapkan oleh Jean Vilain (Jean-Claude Van Damme), dan kelompok tentara bayaran nya yang disebut 'Sangs', yang menangkap Billy sebagai sandra selagi berjaga, di mana selagi itu bagian kelompok yang lain sibuk memecah kode. Vilain menuntut Expendables untuk menjatuhkan senjata dan melakukan barter kotak hitam tersebut bersama nyawa Billy. 

Tim menyerahkan kotak hitam untuk menyelamatkan nyawa Billy, namun Vilain ingkar janji dan menusuk Billy bersama pisau yang menembus jantung Billy yang kemudian pergi bersama Sangs bersama helikopter. Saat detik-detik terakhir, data hk Ross sempat mengangkat tubuh Billy kemudian Billy meminta Ross untuk mengambil sepucuk surat yang ditujukannya untuk Sophia pacarnya. Tim mengubur kawan mereka, kemudian bersumpah membalas dendam pada Vilain.

Maggie memberitahu tim bahwa kotak hitam tersebut adalah sebuah computer yang berisi cetak biru ke lokasi lima ton plutonium ditinggalkan di tambang oleh Uni Soviet setelah Perang Dingin. Vilain dan tangan kanan nya Hector (Scott Adkins) bermaksud untuk mengambil plutonium dan menjualnya. The Expendables bisa melacak tanda beberapa computer cetak biru untuk di ikuti Vilain. Sisanya Tim bermalam di sebuah pangkalan militer Rusia yang sudah ditinggalkan penghuninya. 

Keesokan harinya, tim dapat disergap oleh Sangs dan tanknya. Setelah Expendables kehabisan amunisi, mereka diselamatkan oleh Booker (Chuck Norris), kawan lama Ross 'yang cepat membuang Sangs dan tanknya. Sebelum Ross berangkat, Booker mengumumkan kelompok berasal dari desa paling dekat yang penghuninya menentang Vilain. Sementara Hector dan Vilain menemukan plutonium dan mengangkutnya.

Sepanjang film ini menghadirkan ketegangan yang apik. Dari awal hingga akhir, namun bersama sentuhan yang tidak berlebihan. semua di dalam takaran yang pas. menghadirkan kisah persahabatan, penyelamatan, percintaan, komedi, dan tentu saja aksi tembak menembak yang seru selama film. pesan yang ditangkap di dalam film ini pun jelas.
Aksi pembalsan dendam untuk seorang sahabat, anggota Tim yang meninggal. Bahwa di dalam sebuah Tim pembunuh, solidaritas tetap di junjung mereka di atas keuntungan materi. Film ini benar-benar saya rekomendasikan bagi pecinta film action. Bertabur bintang, berhambur materi, untuk sebuah karya yang apik. Memanjakan mata para pecinta film action.