Mohon tunggu...
Rizal Kurniawan
Rizal Kurniawan Mohon Tunggu... Lainnya - Endapan Peristiwa

Kebetulan kuliah Sastra

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

4 Kesibukan yang Cocok untuk Mahasiswa Saat Libur Panjang

22 Juli 2020   19:04 Diperbarui: 22 Juli 2020   18:59 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Biarpun hanya belajar dasar tentang analisis SWOT, secara tidak langsung, wirausaha dapat memupuk mental ataupun insting menjual barang dengan baik, dan itu terjadi secara alamiah, tentunya jika dilakukan secara tekun. 

Wirausaha apa sih yang cocok? Banyak kok, teman-teman saya ada yang belajar wirausaha dengan berjualan makanan secara online, dari ceker pedas, pancake durian, usus bakar sampai empek-empek. Jika saya melihat teman-teman saya itu, mereka agaknya cukup menikmati aktivitas wirausahanya. Nah, kamu kapan mau wirausaha?

2. Cari kerja atau magang

Cari pekerjaan atau magang saya tempatkan di urutan nomor dua. Biasanya, mahasiswa dengan tipikal seperti ini rata-rata mempunyai fikiran, "mau wirausaha ndak tau mau wirausaha apa, kayaknya nama-nama usaha udah dipakai semua, mending cari kerja atau magang aja, buat pengalaman", ini hanya asumsi sih, saya yakin semuanya tidak berfikiran seperti itu. 

Mencari kerja atau magang menjadi pilihan kegiatan yang cukup punya "daya pertolongan" untuk para mahasiswa yang nganggur, gabut, tak punya kesibukan apa-apa dan tidak tau mau ngapain.

Memang, mencari kerja atau tempat magang tidak sesederhana dan tidak seinstan yang saya kira, jika melamar di instansi yang agak besar dan bonafid, pasti ada seleksi berkas yang cukup ruwet, wawancara dan sebagainya. Hal seperti itu pasti akan terbayang sangat merepotkan, apalagi jika tidak punya ma'unah yang sering kita sebut sebagai "orang dalam". 

Tapi tenang, banyak kok, insyaallah, pekerjaan yang mungkin tak perlu berbelit-belit dalam urusan berkas, seperti jadi penjaga toko-toko, warnet, atau jadi direksi tata kota atau tukang parkir di rumah makan atau cafe-cafe. 

Tak perlu malu, yang penting halal dan dapat menambah uang jajan. Kata Pram, yang seharusnya malu adalah mereka yang tidak bekerja. Pokoknya tetap semangat eaaa!

3. Bantu Ortu

Bantu ortu (orang tua) menempati posisi ketiga sebagai aktivitas, yang mungkin, bisa dijadikan refrensi kegiatan dalam mengahadapi libur panjang. Selain mulia dan dapat menjadikan kita sebagai anak yang soleh dan solehah, membantu orang tua menjadi kegiatan yang patut untuk dijadikan pertimbangan. 

Kalau lagi hoki, kita dapat uang jajan untuk sekedar dibuat nongkrong bareng temen-temen atau ditabung. Bantu orang tua di sini jangan  diartikan sebagai kerja-kerja yang besifat badani saja, kita juga dapat membantu secara ruhani, seperti membahagiakan perasan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun