Mohon tunggu...
Rizal setyawannurhuda
Rizal setyawannurhuda Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Gas Rumah Kaca Meresahkan Dunia

5 Februari 2023   18:45 Diperbarui: 5 Februari 2023   18:49 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

KENALI DAN PAHAMI
EFEK GAS RUMAH KACA DAN LINDUNGI
PERISAI BUMI KITA

Abstrak

Atmosfer ialah lapisan gas yang melindungii bumi kita, dari permukaannya hingga ke luar angkasa. Ketinggian atmosfer antara 0km di atas permukaan tanah hingga ketinggian sekitar 560km dari atas permukaan bumi. Menurut suhunya, atmosfer terbentuk dari lima lapisan dengan suhu yang tidak sama  yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. 

Menurut Wikipedia Atmosfer Bumi terbentuk dengan nitrogen (78.17%) dan oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas gas lainnya. Atmosfer melindungi bumi dengan menyerap radiasi sinar UV dari Sang Surya dan mengurangi suhu antara siang dan malam. Namun sekarang Efek Rumah Kaca yang dihasilkan sekarang cukup merusak atmosfer kita.
Kata kunci: Atmosfer,Gas,Bumi,UV,Melindungi,Efek Rumah Kaca

Pendahuluan

Kenali Lebih Dekat Gas Rumah Kaca

Menurut Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup.

Rumah kaca ialah bangunan yang tembok dan atapnya terbentuk dari kaca supaya panas dari sinar matahari yang ditangkap saat siang hari, terperangkap di dalam bangunan akibatnya pada malam hari suhu di dalam bangunan tetap hangat dan terjaha. Hal ini biasa dilakukan petani di negara yang memiliki empat musim supaya kegiatan bertanam dapat tetap berjalan walap suhu saat malam hari dingin.

Pada dasarnya, efek rumah kaca tidak berbeda dengan kondisi yang terjadi pada rumah kaca, yang dimana panas matahari terperangkap di atmosfer bumi dan menyebabkan suhu bumi jadj hangat. Gas-gas di atmosfer yang bisa menangkap panas matahari dinamakan gas rumah kaca. Yang termasuk gas rumah kaca yang terdapat pada atmosfer yaitu karbon dioksida (CO2), nitrogen dioksida (N2O), metana (CH4), dan freon (SF6, HFC dan PFC).

Pembahasan

Secara alamiah, gas rumah kaca dihasilkan dari aktivitas manusia,namun sejak tahun 1950-an emisi gas CO2 naik dengan drastis karena semakin majunya industri yang berbanding lurus dengan konsumsi energi. Sumber pemproduksi gas rumah kaca sering kita temui di sekitar kita, misal penggunaan energi listrik, aktifitas menggunakan kendaraan bermotor,  juga membakar sampah. 

Bahkan dalam sepiring makanan kita bisa menjadj sumber karbon yang merupakan penyumbang gas rumah kaca. Nasi dan sayuran bersumber dari pertanian yang menggunakan pestisida, daging bersumbel dari peternakan yang dimana kotoran hewannya menghasilkan gas metana. Limbah makanan dari sisa makanan dapat membusuk dan menghasilkan gas metana pula.

Dampak Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca mempunyai dampak yang tidak sepele. Apabila kita tidak bergerak untuk mengatasinya, efek rumah kaca dapat semakin besar dan dapat mengancam kehidupan di alam semesta antara lain :

1. Pemanasan Global
Karena efek rumah kaca dapat mengakibatkan pemanasan global, tentu dapat mengancam semua ekosistem lantaran suhu bumi naik.
2. Mencairnya Es di Kutub
Dampak berikutnya ialah mencairnya es di kutub yang juga berdapak pada keberlangsungan ekosistem. Mencairnya es tersebut juga menyebabkan kenaikan air laut yang bisa menenggelamkan daerah-daerah rendah.
3. Kerusakan Ekosistem dan Tingginya Tingkat Keasaman Laut
Lalu, laut akan kian asam karena konsentrasi gas-gas rumah kaca naik. Asamnya air laut dapat mematikan terumbu karang dan ekosistem lain.

4. Menipisnya Lapisan Ozon
Terakhir, lapisan ozon yang menipis dapat mengakibatkan bahaya sinar ultraviolet sampai hingga permukaan bumi.

Cara Mengatasi
Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk meminimalis efek rumah kaca
 yaitu :
1. Efisiensi penggunaan energi listrik, dengan cara mematikan lampu yang tidak diperlukan serta mencabut alat elektronik dari sumber listrik jika tidak digunakan.
2. Mengendalikan jejak karbon dengan cara mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi umum
3. Mengurangi konsumsi air dalam botol kemasan dan mengurangi sedotan plastik. Gunakan tempat minum dan sedotan yang dapat dipakai lagi.
4. Mengolah sampah yang dihasilkan menjadi kompos dan memisahkan sampah organik dan nonorganik.
5. Kurangi penggunaan kertas dengan mencetak bolak balik maupun menggunakan kertas bekas yang bisa dipakai.
sumber : http://kaltim.litbang.pertanian.go.id/

Kesimpulan

Efek yang ditimbulkan oleh Efek Gas Rumah Kaca benar benar tidak bisa disepelekan begitu saja,parahnya tanpa kita sadari hal itu di akibatkan oleh aktifitas manusia sehari hari dan berdampak pada lingkungan bahkan pelindung bumi yaitu atmosfer. Namun hal ini dapat diminimalis dengan berbagai hal yang tentunya ramah lingkungan dan lebih efisien bagi lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun