Dalam sebuah mimpi yang semu, aku pernah berharap untuk mendapatkan sebuah pasangan hidup yang memang mencintaiku dan mengasihiku dengan keikhlasan hati. Sebab mimpi itulah, aku berusaha untuk mencari dan mengejar akan sebuah cinta yang harus ku perjuangkan.
Empat tahun yang lalu, dikala aku masih duduk dalam bangku pendidikan. Aku menemukan sebuah cinta dimana aku berprasangka cinta itulah yang akan mendampingiku hingga tiba nafas terakhirku. Saat itu, aku tidak kenal siapa dirimu, bahkan untuk melihat wajahmu secara jelas aku belum mampu.
Namun entah kenapa, keyakinan hatiku kala itu kaulah yang akan menjadi pasangan hidupku. Pertemuan pertama di depan rumahmu dengan mengantarkan baju pesananmu menjadi pertemuan yang takkan pernah aku lupakan meskipun hanya dalam kedipan mata.
Kala itu aku yang menunggu kehadiranmu diseberang jalan rumahmu awalnya hanya berharap baju ini akan membuatmu puas. Tapi, setelah kau melangkah mulai menghampiriku. Pikiran dan hatiku menjadi berbeda untuk hanya sekedar mendapatkan rating yang bagus untuk produk baju yang akan kuberikan.
***
Selang beberapa waktu setelah pertemuan itu terjadi, aku selalu mencoba untuk menghubungi dikala waktu senggangku dan selalu menunggu akan balasan pesan yang ku berikan. Kegigihanku untuk selalu memberimu pesan singkat meskipun pada awalnya kau acuhkan tidak membuatku putus asa.
Semakin berkurangnya usia bumi ini, akhirnya kau membalas pesan singkatku dengan bahasa yang sudah berbeda dari sebelumnya. Tepat pada waktu itu, aku menjadi semakin yakin dan percaya diri bisa mendapatkan cinta dari tulusnya hati seorang wanita yang manis.
Memang, aku kagumi senyum manismu yang tiada duanya itu. Dan yang membuatku lebih kegirangan lagi, ketika aku dapat melihat wajah dan senyummu secara sempurna pada pertemuan kedua kita di tepi jalan yang ramai itu.
***
Usai pertemuan kedua itu, kita semakin dekat meskipun masih dinaungi pesan singkat WhastApp kala itu. Obrolan memalui pesan singkat yang terus menerus kita lakukan, menjadikanku untuk ingin segera mengungkapkan perasaanku yang sesungguhnya kepadamu.