Mohon tunggu...
RIZAL GALANG TRI SAPUTRA
RIZAL GALANG TRI SAPUTRA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

saya rizal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Produk dari si Kecil Bunga Telang

3 September 2024   12:45 Diperbarui: 3 September 2024   12:47 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ekstrak bunga telang dapat diproses dengan teknologi spray drying untuk membuat serbuk granul instan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat. 

5. Sponge cake

Bunga telang dapat digunakan sebagai pewarna alami untuk membuat sponge cake. 

KESIMPULAN 

     Bunga telang memiliki potensi besar untuk inovasi produk karena kandungan alami dan manfaat kesehatannya. Inovasi produk dari bunga telang dapat mencakup berbagai bidang, seperti makanan dan minuman, kosmetik, serta kesehatan. Dalam bidang kuliner, bunga telang sering digunakan sebagai pewarna alami biru yang menarik untuk makanan dan minuman, seperti permen, marshmellow, sponge cake, dan serbuk granul instan. Selain itu, bunga ini kaya akan antioksidan, yang membuatnya populer sebagai bahan suplemen atau minuman kesehatan. Di industri kosmetik, ekstrak bunga telang dapat digunakan sebagai bahan dasar produk perawatan kulit karena sifatnya yang melembapkan dan anti-penuaan. Produk seperti krim wajah, toner, dan masker wajah dengan kandungan bunga telang bisa menjadi tren dalam perawatan kulit alami. Secara keseluruhan, inovasi produk dari bunga telang menghadirkan peluang yang luas dalam berbagai industri dengan memanfaatkan keindahan warna alami, manfaat kesehatan, serta kecenderungan konsumen yang semakin tertarik pada bahan-bahan alami dan organik.




Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun