Kenapa remedial cenderung yang diulang ujiannya, bukan pelajarannya?
Pertannyaan ini yang menjadi permasalahan di beberapa sekolah yang berada di Indonesia. Tentunya kita sering mengalami peristiwa yang seperti ini, para guru cenderung memberikan remidi terhadap siswa yang kurang memenuhi dalam segi nilai pelajaran tersebut misalnya.
Dengan cara menyuruh para siswa untuk melakukan ujian ulangan. Padahal, faktor penyebab mereka mengulang karena kurang adanya pemahaman terhadap pelajaran. Apakah dengan memberikan pengulangan dalam bentuk ujian ulang seperti ini bisa memberikan dampak positif terhadap siswa?
Kesulitan belajar adalah suatu kondisi yang menyebabkan terhambatnya proses belajar seorang siswa. Proses hambatan tersebut yang menyebabkan para siswa mengalami kegagalan dalam belajar atau kurang berhasil dalam mencapai tujuan belajar.
Tentunya para guru harus mengetahui apa saja yang menyebabkan siswa tersebut terhambat proses belajarnya atau hasil kinerja belajar yang bisa dikatakan belum memenuhi batas kriteria. Dengan cara mengdiagnosa pastinya guru akan tahu dan mengerti permasalahan yang dialami oleh siswa.
Seperti diagnostik kesulitan belajar yang mana dilakukan untuk menentukan apakah seorang siswa mengalami kesulitan belajar atau tidak dengan melihat beberapa indikasi seperti, nilai mata pelajaran dibawah sedang, nilai yang diperoleh dibawah rata-rata kelas, prestasi yang dimiliki tidak seimbang dan lain sebagainya.
Setelah kita mengdiagnosa dengan melihat berbagai indikasi tersebut, kemudian kita melakukan usaha yang terprogram dan tersusun yang berguna untuk menyembuhkan para siswa yang sedang dalam kesulitan belajar dengan mengadakan Remedial Teaching. Mengulang dan mengajarkan kembali pelajaran tersebut terhadap siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar.
Dengan diagnostik dan remedial teaching para guru akan menemukan titik terang terhadap siswa yang kesulitan dalam belajar. Dengan memberikan pehaman kembali memberi ingatan yang kuat membuat siswa semakin giat dalam belajar. Siswa pun tidak merasa ketinggalan pelajaran.
Mari kita ubah bahwa remedial yang diulang bukan ujiannya melainkan pelajarannya.
