Aku di titik temu
Ha ha ha ha suara bahagia yang sudah gila akan prestasinya.Â
Aku mulai tersenyum.Â
Maka siap akan kubawa kalian pada ilusiku.Â
Otak gila ini mulai akan hal yang ia cipta.Â
Imaji pelangi sudah pudar seiring pengetahuan tentang cinta.Â
Masa lalu yang mulai ingin digali, terganti dengan bukti yang di penggal kepala.Â
merasa untuk membuktikan hanya pada diri
Maka isilah gelas dengan darah beserta kulitnya.Â
Gilaku bersama hewan yang waras
Tapi gilamu belum tentu membawa waras dalam cipta
Wahai apapun abdi tentang dirimu
Adakanlah aku di setiap gilamu
Karna apapun keras bentukmu
Akan beriringan dengan abjad tentang aturanmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H