Mohon tunggu...
Rizal Dwiki Afiatna
Rizal Dwiki Afiatna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bismillah

Mahasiswa Fakultas Teknik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Pandemi Bukan Menjadi Penghalang untuk Berbagi Kebahagiaan di SDN 3 Sumberejo, Kabupaten Malang

2 Juni 2021   17:25 Diperbarui: 3 Juni 2021   11:41 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lomba Kreativitas Siswa-dokpri

Sejak bulan Desember 2020, pandemi Covid-19 telah menghebohkan masyarakat karena dampaknya yang tidak bisa kita kira bisa seperti sekarang ini. Hingga sekarang, pandemi Covid-19 ini masih tetap menjadi hal yang harus disoroti karena dampaknya yang juga belum mereda. Hal tersebut memang memberikan dampak yang cukup besar bagi perekonomian masayrakat. Bahkan dari segi pendidikan juga terkena dampak yang mengakibatkan sekolah bahkan universitas dipaksa untuk melakukan pembelajaran secara virtual atau melalui teknologi. 

Meskipun begitu, pandemi Covid-19 yang tengah melanda bukanlah penghalang bagi kita untuk berbuat kebaikan. New Normal telah mengajarkan kepada kita bahwa dengan berdiam diri tanpa melakukan apapun maka hal itu sama saja kita membiarkan pandemi Covid-19 untuk terus berkembang. Oleh sebab itu, sudah seharusnya pandemi ini tidak menjadi penghalang bagi kita untuk terus berbagi kepada masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat.

Pada tanggal 24 April 2021 kemarin mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang atau BEM FT UM tengah melaksanakan pengabdian masyarakat yakni "Techno Society"

Dimana kegiatan bertemakan “Education for life will be better”. Kegiatan ini dilaksanakan karena keadaan pandemi menjadi salah satu faktor penghambat kelancaran pembelajaran di sekolah. 

Dimana bentuk kegiatan dari Techno Society adalah membagikan beberapa ilmu yang telah ditempuh oleh mahasiswa Fakultas Teknik selama sekolah dan kuliah. Terdapat juga kegiatan perbaikan dan pengolahan perpustakaan, kegiatan mengajar siswa SD, dan lomba kreativitas siswa. Tentunya sasaran dari kegiatan ini adalah siswa kelas 1 hingga kelas 6 SDN 3 Sumberejo, Rt. 25 Rw. 6 Dusun Wonokerto, Sumberejo, Kec. Poncokusumo, Kab. Malang Prov. Jawa Timur.

Sambutan Kepala Sekolah SDN Sumberejo 3-dokpri
Sambutan Kepala Sekolah SDN Sumberejo 3-dokpri

Kegiatan Techno Society ini diawali dengan sambutan Kepala Sekolah SDN 3 Sumberejo. Disini, SDN Sumberejo 3 berterimakasih kepada BEM FT UM karena telah mengadakan kegiatan berbagi ilmu bersama siswa karena selama pandemi Covid-19 ini berlangsung para guru kesusahan untuk melakukan pembelajaran online dikarenakan lokasi di Dusun Wonokerto, Sumberejo ini teknologi masih silut untuk dijangkau sehingga hal tersebut sangat menyulitkan para guru disana. Tetapi, pada bulan Maret kemarin, sekolah yang sudah berada di zona hijau sudah diperbolehkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka.

Ketua BEM FT UM, Dimas Taufiq Hidayat mengatakan bahwa, "Pengabdian seperti ini memang seharusnya perlu dilakukan untuk berbagi kepada sesama, namun yang lebih penting kita tetap harus menjaga kesehatan di tengah pandemi ini."

1. Kegiatan Mengajar Siswa SD

Kegiatan Mengajar Siswa SD-dokpri
Kegiatan Mengajar Siswa SD-dokpri

Setelah sambutan dari kepala sekolah SDN Sumberejo 3 dan Ketua BEM FT UM, kegiatan selanjutnya adalah mengajar siswa SD yang dilakukan oleh teman-teman anggota BEM FT UM. Sebelum memasuki kelas masing-masing, tidak lupa kita juga harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan membimbing siswa-siswi menjaga kebersihan dengan cara cuci tangan. Kita mengajarkan kepada mereka bagaimana cara cuci tangan secara benar dengan menggunakan sabun. Lalu tidak lupa segtelah mereka cuci tangan juga memakai handsanitizer untuk mencegah Covid-19.

Saat kegiatan mengajar, kita membagi mereka menjadi dua kelas. Kelas pertama berisi siswa-siswi kelas 1 hingga 4 SD, dan kelas kedua berisi siswa-siswi kelas 5 hingga 6 SD. Tidak semua siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 hadir dikarenakan hanya sebagian siswa yang diperbolehkan secara bergantian untuk belajar di sekolah.

Disini, mereka belajar bersama tentang matematika dan bahasa inggris. Mereka belajar bagaimana mengucapkan bahasa inggris dengan benar dan bagaimana cara menghitung penjumlahan dan perkalian. 

Kita juga mengajak mereka untuk bermainan permainan tebak lagu anak-anak agar mereka tetap tahu tentang lagu anak-anak. Terlihat senyuman tampak dari wajah mereka merasakan kebahagiaan berkumpul dan belajar bersama teman-teman yang lain. Dengan berkumpul bersama, mereka juga dapat kembali lagi berinteraksi dengan teman sebaya mereka.

2. Lomba Kreativitas Siswa

Lomba Kreativitas Siswa-dokpri
Lomba Kreativitas Siswa-dokpri

Setelah kegiatan mengajar selesai, selanjutnya kita mengajak siswa-siswi untuk lomba mewarnai. Menggambar dan mewarnai merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak.  Gambar dan warna yang mereka hasilkan juga dapat menunjukkan tingkat kreativitas dan suasana hati mereka. Dan dengan lewat menggambar dan mewarnai, mereka dapat menuangkan ide dan imajinasi mereka.  Di sisi lain, lomba kreativitas juga akan melatih mereka untuk menghargai kemenangan dan siap untuk mengalami kekalahan, karena dalam perlombaan pasti ada menang dan kalah.

Para siswa-siswi di sini mengikuti kegiatan lomba mewarna dengan antusias. Di sini kita memberikan mereka satu kotak pensil warna agar digunakan oleh lima anak. 

Tujuannya adalah agar mereka dapat berbagi dan menghargai teman yang lain. Pada saat lomba mewarnai dimulai, beberapa siswa ada yang kebingungan dengan warna apa yang akan mereka gunakan untuk mewarnai. Ini menunjukkan bahwa mereka belajar untuk berani bertanya agar tidak kesulitan nantinya. Setelah lomba mewarnai selesai, mereka bersama-sama berkumpul untuk menunjukan hasil karya mereka. Senyuman juga terlihat di wajah mereka semua mendapat hadiah snack makanan dan minuman.

3. Pembuatan Ruang Baca

Pembuatan Ruang Baca-dokpri
Pembuatan Ruang Baca-dokpri
Selama kegiatan mengajar dan juga lomba kreativitas, beberapa mahasiswa dari BEM FT UM juga ada yang turut membantu untuk melakukan perbaikan ruang baca. Perbaikan ruang baca ini antara lain, seperti membenarkan lemari buku yang sudah mulai rusak pintunya, membantu membersihkan isi lemari dan juga buku-buku untuk belajar dan mengajar disana. 

Tujuannya agar nanti media belajar disana tetap dapat digunakan dengan layak dan juga bersih. Kita juga memberikan SDN Sumberejo 3 buku-buku siswa SD yang masih layak untuk digunakan mereka untuk belajar.

Pada saat kita melakukan bersih-bersih setiap ruang kelas disana, kita melihat bahwa kebanyakan lemari tempat buku dan buku didalamnya sudah ada beberapa yang tidak layak pakai, dan ada juga beberapa buku kelas 3 dan 5 SD yang hilang. Hal tersebut sangat jauh berbeda saat kita melihat Sekolah lain di Kota Malang, dimana fasilitas seperti buku dan lainnya masih bagus dan lengkap.

"Kita belajar bahwa kita akan merasa ikut senang dan bahagia apabila kita dapat membagikan senyuman dan kebahagiaan kita kepada orang lain. Seperti yang dilakukan oleh BEM FT UM dengan melakukan pengabdian ke SDN Sumberejo 3 untuk membantu kekurangan dari sekolah tersebut. Kita juga dapat mengerti bahwa berbagi ke sesama adalah hal memang perlu dilakukan, terlebih di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda hingga sekarang ini."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun