Sejak bulan Desember 2020, pandemi Covid-19 telah menghebohkan masyarakat karena dampaknya yang tidak bisa kita kira bisa seperti sekarang ini. Hingga sekarang, pandemi Covid-19 ini masih tetap menjadi hal yang harus disoroti karena dampaknya yang juga belum mereda. Hal tersebut memang memberikan dampak yang cukup besar bagi perekonomian masayrakat. Bahkan dari segi pendidikan juga terkena dampak yang mengakibatkan sekolah bahkan universitas dipaksa untuk melakukan pembelajaran secara virtual atau melalui teknologi.
Meskipun begitu, pandemi Covid-19 yang tengah melanda bukanlah penghalang bagi kita untuk berbuat kebaikan. New Normal telah mengajarkan kepada kita bahwa dengan berdiam diri tanpa melakukan apapun maka hal itu sama saja kita membiarkan pandemi Covid-19 untuk terus berkembang. Oleh sebab itu, sudah seharusnya pandemi ini tidak menjadi penghalang bagi kita untuk terus berbagi kepada masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat.
Pada tanggal 24 April 2021 kemarin mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang atau BEM FT UM tengah melaksanakan pengabdian masyarakat yakni "Techno Society".
Dimana kegiatan bertemakan “Education for life will be better”. Kegiatan ini dilaksanakan karena keadaan pandemi menjadi salah satu faktor penghambat kelancaran pembelajaran di sekolah.
Dimana bentuk kegiatan dari Techno Society adalah membagikan beberapa ilmu yang telah ditempuh oleh mahasiswa Fakultas Teknik selama sekolah dan kuliah. Terdapat juga kegiatan perbaikan dan pengolahan perpustakaan, kegiatan mengajar siswa SD, dan lomba kreativitas siswa. Tentunya sasaran dari kegiatan ini adalah siswa kelas 1 hingga kelas 6 SDN 3 Sumberejo, Rt. 25 Rw. 6 Dusun Wonokerto, Sumberejo, Kec. Poncokusumo, Kab. Malang Prov. Jawa Timur.
Kegiatan Techno Society ini diawali dengan sambutan Kepala Sekolah SDN 3 Sumberejo. Disini, SDN Sumberejo 3 berterimakasih kepada BEM FT UM karena telah mengadakan kegiatan berbagi ilmu bersama siswa karena selama pandemi Covid-19 ini berlangsung para guru kesusahan untuk melakukan pembelajaran online dikarenakan lokasi di Dusun Wonokerto, Sumberejo ini teknologi masih silut untuk dijangkau sehingga hal tersebut sangat menyulitkan para guru disana. Tetapi, pada bulan Maret kemarin, sekolah yang sudah berada di zona hijau sudah diperbolehkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka.
Ketua BEM FT UM, Dimas Taufiq Hidayat mengatakan bahwa, "Pengabdian seperti ini memang seharusnya perlu dilakukan untuk berbagi kepada sesama, namun yang lebih penting kita tetap harus menjaga kesehatan di tengah pandemi ini."
1. Kegiatan Mengajar Siswa SD
Setelah sambutan dari kepala sekolah SDN Sumberejo 3 dan Ketua BEM FT UM, kegiatan selanjutnya adalah mengajar siswa SD yang dilakukan oleh teman-teman anggota BEM FT UM. Sebelum memasuki kelas masing-masing, tidak lupa kita juga harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan membimbing siswa-siswi menjaga kebersihan dengan cara cuci tangan. Kita mengajarkan kepada mereka bagaimana cara cuci tangan secara benar dengan menggunakan sabun. Lalu tidak lupa segtelah mereka cuci tangan juga memakai handsanitizer untuk mencegah Covid-19.