Mohon tunggu...
rizal
rizal Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya adalah seorang ojek online dan freelance

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Cinta Itu Dilarang atau Terlarang? Kenapa Demikian?

29 Juli 2023   09:19 Diperbarui: 29 Juli 2023   09:22 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cinta terlarang dapat terjadi tidak cuma dengan sahabat, rekan pasangan, tetangga dekat dan tetangga jauh, tapi dengan seorang yang ada dalam sekeluarga, ipar, atau mertua. Beberapa lalu sebelumnya pernah trending mengenai perselingkuhan menantu dan mertua. Sebuah peristiwa cinta terlarang yang menggegerkan di jagat maya saat dibongkarnya salah satunya kasus perselingkuhan yang mengikutsertakan menantu dan mertua. 

Pasalnya menantu sama dengan anak. Cinta ke-2 nya juga semestinya cuma hanya cinta anak dengan mertua atau kebalikannya. Tetapi bagaimana bila yang semestinya cuma hanya pada mertua jadi cinta yang dibarengi gairah birahi?

Cinta Terlarang

Cinta menantu dan mertua cuma sejumlah kecil topik dari kasus perselingkuhan di Indonesia. Perselingkuhan bisa juga terjadi dengan rekan pasangan, saudara dekat/ipar, saudara jauh, tetangga, rekan kerja, anak kost di dalam rumah, dan lain lain. 

Bahkan juga sama orang yang baru mengenal sekalinya dapat menjadi sasaran rekan serong. Ada kemauan tentu ada jalan. Jalan serong. Astagfirullah...

Faktor yang Memperngaruhi Perselingkuhan

Perselingkuhan yang makin ramai, jadikan Indonesia menempati rangking ke-2 paling banyak di Asia Tenggara. Bukti itu didasari oleh hasil survei yang sudah dilakukan oleh justdating, sebuah program pencarian rekan kencan. 

Berdasar hasil survei itu bisa diambil kesimpulan jika perselingkuhan di Indonesia harus dicurigai dan dikaji mengenai karena dan jalan keluar masalahnya.

Ada banyak factor yang menggerakkan seorang lakukan perselingkuhan. Salah satunya ialah karena banyak hal di bawah ini: 

  • (a) minimnya kepuasan seksual bersama pasangan sah hingga memunculkan keinginan untuk memperoleh seksual tambahan. Nahasnya seksual tambahan itu sama orang lain atau mungkin dengan selingkuhan. 
  • (b) Seorang yang berpasangan kadang-kadang gairah seksualnya turun naik bahkan juga dapat menjadi justru mati yang menyebabkan tak lagi bernafsu bersama pasangan resminya. Kondisi yang semacam ini akan menyebabkan seorang cari kepuasan seksual di luar untuk memperoleh kepuasan yang mulai lenyap dari rumah tangganya. Bila sebuah pernikahan cuma didasari gairah birahi saja karena itu perselingkuhan akan gampang terjadi. 
  • (c) Minimnya kepuasan emosional dapat menjadi penyebab ada perselingkuhan. Keintiman emosial tidak mereka peroleh bersama pasangan syahnya hingga cari kepuasan itu sama orang lain. Nyamannya jalinan emosional sama orang lain akan menyebabkan pasangan yang syah tidak dibutuhkan kembali kehadiranya dan pada akhirnya terjadi perselingkuhan. 
  • (d) Keinginan untuk memperoleh rasa penghargaan dari pihak lain. Dalam kehidupan berumah-tangga harus dapat jaga hati pasangan. Terima semua kelebihan serta kekurangan pasangan harus diterima lega dada untuk terhubungnya jalinan yang serasi. Bila di rumah tangga tak lagi hargai pasangan maka gampang terjadi pertikaian. 
  • (e) Tak lagi cinta pada pasangan dan temukan cinta yang baru. Berjumpa bersama pasangan tiap hari di dalam rumah ada saatnya akan membuat jemu dan jemu. Bahkan juga terkadang malas berjumpa apa lagi bila sedang terjadi pertikaian. Ini akan menyebabkan rasa cinta pada pasangan perlahan-lahan akan lenyap. Sementara di luaran sana banyak yang tawarkan cinta baru yang semakin lebih luar biasa walaupun itu cuma fatamorgana. Ada cinta baru yang hendak membuat perselingkuhan benar-benar gampang terjadi. 
  • (f) Balas sakit hati. Seorang yang serong bisa jadi muncul karena pasangannya serong. Ini dilaksanakan sebagai usaha balas sakit hati supaya pasangan rasakan sakit hati yang seperti yang ia merasai.

Fakta Perselingkuhan yang Kerap Terjadi

Lalu bagaimana bila perselingkuhan terjadi di antara menantu dan mertua? Harus dipahami jika dalam Islam ada banyak wanita yang haram dinikahi satu diantaranya ibu mertua (Q. Surat An-Nisa: 23). Posisi ibu mertua dalam Islam sebagai mahram muabbad yakni mahram karena perkawinan. 

Saat seorang lelaki menikah, karena itu dengan cara otomatis dianya akan mempunyai orangtua/ibu dari istri atau yang dalam kultur Indonesia disebutkan mertua. Wanita ini haram dinikahi bagaimana juga keadaan dan keadaannya.

Ibu mertua adalah seorang wanita yang melahirkan, menyusui, menjaga, dan memperbesar pasangan. Tiap kewajiban yang dillakukan dengan seorang anak ke ibu mulai berlaku kewajiban ke ibu mertua. 

Kewajiban berbakti akan sama dengan kewajiban ke mertua. Larangan ke ibu berlaku larangan ke ibu mertua, termasuk larangan menikah dengannya. Larangan itu lebih persisnya disebutkan Haram. Hal ini berlaku di antara menantu wanita dengan mertua lelakinya. Jalinan menantu dan mertua tetap abadi selama hidup walaupun jalinan di antara suami istri itu telah berpisah sekalinya.

Tidak cuma hukum Islam yang larang perkawinan di antara menantu dan mertua. Hukum negara juga berlaku sama. 

Menurut pasal 8 huruf c UU No. 1 Tahun 1974 mengatakan mengenai larangan perkawinan, yang satu diantaranya di antara 2 orang yang terkait semenda, yakni: mertua, anak tiri, memantu, dan ibu/bapak tiri. 

Dari keterangan di atas bisa ditegaskan jika perkawinan di antara menantu dan mertua dengan hukum mana saja tidak dibetulkan. Belum kembali pada budaya Jawa. Perkawinan di antara menantu dan mertua adalah hal yang saru/tidak patut dilaksanakan.

Tips Agar Bebas Perselingkuhan

Berikut beberapa trick supaya rumah tangga terbebas dari perselingkuhan:

  • a) Animo. Menghargai tiap yang dipunyai atau yang sudah dilakukan oleh pasangan akan membuat kita lebih mengucapkan syukur dan jauh dari serong.
  • b) Mempunyai empati. Rasa empati akan membuat seorang selalu ingin menyenangkan pasangannya dan mengawasinya sampai kapan saja. 
  • c). Tumbuh bersama-sama. Saat seorang menikah bukan bermakna ia stop berkembang. Tetapi tetap berkembang dan tumbuh dengan bersama-sama dan capai arah hidup bersama. 
  • d) Berbicara itu baik, tapi perlakuan riil lebih bagus. Komunikasi penting pada sebuah jalinan. Tetapi perlakuan riil semakin lebih benar-benar diperlukan. Buat apa banyak janji tetapi perilaku sakiti. 
  • e) Jangan takut segi gelapmu. Diamkan pasangan ketahui segi gelap kita. Pasangan didatangkan sebagai pendamping kekurangan kita. Bukan justru buka noda kita atau kita yang buka nodanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun