Mohon tunggu...
Rizaldi
Rizaldi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi S1 Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Seorang Penyiar Radio dan Humas di Era Digital

13 Desember 2022   01:29 Diperbarui: 13 Desember 2022   12:56 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Humas sangatlah berperan penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan, karena humas adalah jembatan yang menghubungkan suatu organisasi atau perusahaan dengan masyarakat di sekitarnya. Selain sebagai penghubung, fungsi humas juga sebagai pemberi kemudahan akses dalam mendapatkan sebuah informasi sehingga tidak akan terjadi konflik karena miscommunication. Maka dari itu, perusahaan dapat dinilai baik oleh masyarakat jika seorang humas di perusahaan itu mampu bekerja dengan optimal.

Menurut Handi Asmaradinata "Kompetensi untuk menjadi humas di setiap perusahaan berbeda-beda. Umumnya untuk batas minimal pendidikan itu D3 atau S1, pendidikannya terkait dengan kehumasan. Tetapi ada beberapa perusahaan yang tidak memaksakan pendidikan tertentu melainkan hanya melihat dari sertifikasi atau pengalaman kerja.".

Beberapa kemampuan khusus yang harus dimiliki oleh seorang humas diantaranya adalah humas harus memiliki communication skill dan negotiation skill, yaitu kemampuan berkomunikasi dan bernegosiasi dalam hal apa saja agar menghindarkan perusahaan dari konflik.

"Salah satu peran humas di SSB Nahusam Academy adalah mempermudah tim bagian marketing atau pemasaran untuk merekrut anggota yang ingin bergabung di SSB ini." Ucap Handi Asmaradinata saat ditanya mengenai peran humas di SSB Nahusam Academy.

Adapun perbedaan yang signifikan ketika sebelum dan saat pandemi COVID-19 menyerang, beberapa diantaranya adalah tugas humas yang biasanya terjun langsung untuk menemui client dan juga masyarakat berubah menjadi tidak bertatap muka secara langsung, yaitu dengan menggunakan media komunikasi online seperti WhatsApp, Google meet, atau yang semacamnya. Lalu setelah angka penyebaran COVID-19 sudah menurun, beberapa cara untuk berinteraksi dengan masyarakat yang diterapkan di era pandemi masih digunakan hingga sekarang karena dinilai dapat memangkas biaya, waktu dan jarak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun