tangan dengan botol air keras, mulut dengan cerutu
Melangkah penuh nafsu
Mengganggu wanita itu, sembari air ludah dan pikiran buyar menjijikkan
Aneh? Kenapa ia hanya diam?
Menatap penuh bingung, mulut-mulut kotor gerombolan pria itu.
Birahi memuncak hingga tarikan paksa di arahkan padanya
Ia masih diam, cumbu di lehernya tak buat ia teriak
ada apa dengannya, kenapa dia?
Ku hanya liat mata pedih dan air mata berjatuhan, seakan beri isyarat
"Tolong aku"
singkat ku lihat, matanya melihatku di sudut lain jalan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!