Belajar Linguistik (Ilmu Bahasa) Bahasa Indonesia

Linguistik (Bahasa Indonesia)

BAHASA merupakan alat yang dijadikan sebagai alat komunikasi, artinya ketika manusia ingin berinteraksi maka disanalah bahasa akan digunakan. Tentu bahasa tidak langsung ada, namun bahasa dibentuk/dibuat oleh manusia itu sendiri, maka dari itu penjelasan bahwa bahasa adalah buatan dari manusia itu sendiri, dapat dilihat dari gambar 1.

Linguistik adalah ilmu yang mempelajari tentang bahasa dan penggunaannya sebagai alat komunikasi. Linguistik membedah struktur dari bahasa secara psikologis, kognitif, sosiologis, dari berbagai macam satuan bahasa. Satuan bahasa terdiri dari 5 yaitu Fonologi, Morfologi, Sintaksis, Semantik, dan Pragmatik.

Pada dasarnya, kelima satuan bahasa ini merupakan bagian dari linguistik itu sendiri atau cabang dari linguistik. Artinya setiap cakupan linguistik adalah pembedahan atas kelima satuan bahasa tersebut. Untuk memasuki pemahaman lebih lanjut mengenai linguistik berikut penjelasan singkat mengenai satuan bahasa ( Bahasa Indonesia).

Fonologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang bunyi bahasa, secara singkat kita akan mempelajari mengenai phone/fon yang artinya bunyi. Dimulai dari mengenal huruf/bunyi/fonem dan cara pengucapannya memalalui alat ucap manusia.

Morfologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk-bentuk dan pembentukan kata, secara singkat kita akan mempelajari setiap kata dan pembentukan variasinya baik itu dengan grafamis maupun semantik. Kita akan menemukan morfem dan kata, dimana morfem merupakan sebuah satuan gramatikal(morfem terikat).

Sintaksis , merupakan ilmu bahasa yang mempelajari mengenai penataan dan pengaturan dari setiap kata kedalam bentuk satuan yang lebih tinggi yaitu frasa, klausa, dan kalimat. Artinya kita akan mempelajari dan membangun pembentukan frasa, klausa, dan kalimat.

Semantik, adalah ilmu yang mempelajari mengenai makna kata. Secara singkat kita akan mempelajari pengelompokan makna sebuah satuan bahasa, yang ternyata dalam satuan bahasa makna bersifat dinamis dan fleksibel yang mana setiap makna akan ada cabangnya tidak hanya satu.

Sedikit tambahan, ini merupakan tangga dari satuan bahasa:

Gambar 2 (Dokpri)