Mohon tunggu...
Rizaldi Arief
Rizaldi Arief Mohon Tunggu... Lainnya - Belum Bekerja

Suka Pasar Saham

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi: Menuju Masa Depan yang Lebih Berkelanjutan

30 Mei 2024   19:50 Diperbarui: 30 Mei 2024   20:27 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak disruptif yang tidak terduga terhadap perekonomian global, termasuk Indonesia. Pembatasan sosial dan praktik kesehatan yang diterapkan untuk mencegah penyebaran virus telah menyebabkan perlambatan aktivitas perekonomian di berbagai sektor. Hal ini memicu resesi di beberapa negara, termasuk Indonesia yang perekonomiannya terpuruk pada tahun 2020.Namun, ketika pandemi mereda dan program vaksinasi dilaksanakan, perekonomian mulai pulih. Pada tahun 2021, perekonomian Indonesia tumbuh positif sebesar 3,69%, meski masih jauh dari level sebelum pandemi. Pemulihan tersebut didukung oleh beberapa faktor seperti pelonggaran pembatasan pergerakan, pertumbuhan konsumsi domestik, dan penguatan aktivitas ekspor.

Meski terdapat perkembangan positif dalam pemulihan ekonomi pascapandemi, namun hal tersebut masih diwarnai dengan berbagai tantangan. Inflasi global yang disebabkan oleh gangguan rantai pasokan dan krisis geopolitik di Ukraina mengancam stabilitas ekonomi banyak negara. Di Indonesia, inflasi mulai meningkat meski masih dalam kisaran sasaran Bank Indonesia.Selain itu, pemulihan ekonomi tidak merata di semua sektor. Sektor pariwisata dan transportasi masih tertinggal dibandingkan sektor lain karena pembatasan pergerakan di banyak negara. Hal ini harus mendapat perhatian serius dari pemerintah agar sektor-sektor yang tersisa dapat segera pulih dan berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian negara.

Di tengah berbagai tantangan tersebut, terdapat beberapa peluang yang dapat dioptimalkan untuk mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi. Pertama, Indonesia perlu memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi global dengan meningkatkan ekspor produk-produk berkualitas. Kedua, pemerintah harus terus mendorong investasi di berbagai sektor, terutama sektor yang berpotensi menciptakan lapangan kerja.Ketiga, digitalisasi perekonomian harus lebih dipercepat untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor. Keempat, pemerintah harus fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan daya saing negara.

Pemulihan ekonomi pascapandemi bukanlah proses yang mudah dan cepat. Seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, memerlukan upaya bersama untuk mencapai pemulihan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui sinergi dan kerja sama yang kuat, Indonesia dapat bergerak menuju masa depan perekonomian yang lebih berkelanjutan dan sejahtera.Kebijakan keuangan inklusif dan perubahan ekonomi global merupakan faktor terpenting dalam pemulihan ekonomi. G20 juga berkomitmen untuk mendukung langkah-langkah kebijakan dalam menanggapi pandemi ini, mengarahkan koordinasi ekonomi internasional menuju pemulihan dan mempersiapkan dunia pascapandemi.

Berikut beberapa poin penting yang perlu ditekankan dalam pemulihan ekonomi pascapandemi:

1. Penguatan fundamental perekonomian: Pemerintah harus terus menjaga stabilitas makroekonomi (misalnya inflasi dan nilai tukar rupee), menciptakan investasi yang menguntungkan lingkungan. .

2. Meningkatkan daya saing: Indonesia perlu meningkatkan daya saing produk dan jasa nasional di pasar dunia melalui inovasi dan peningkatan kualitas produk.

3. Perkembangan ekonomi digital: digitalisasi perekonomian harus dipercepat untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor.

4. Pengembangan UMKM: Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) harus diberdayakan untuk menjadi tulang punggung perekonomian negara.

5. Penciptaan lapangan kerja: Pemerintah harus fokus pada penciptaan lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan penerapan strategi yang tepat dan komitmen kuat seluruh pemangku kepentingan, Indonesia dapat bertahan dalam masa pemulihan ekonomi pascapandemi lebih cepat dan meraih masa depan yang lebih cerah dan sejahtera..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun