Mohon tunggu...
Rizal Damara
Rizal Damara Mohon Tunggu... -

Standart, simple, ergonomis dan ekonomis..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sumanto Jilid II

14 Februari 2011   07:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:37 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seharusnya reportase ini saya tulis sejak dari tadi pagi. Ketika pagi hari tadi saya melihat tayangan berita di TV One soal kasus pencurian jenazah bayi di daerah Sidoarjo, Jawa Timur. Dilaporkan dalam berita tersebut bahwa sudah ada 24 jenazah bayi yang telah hilang dalam lokasi TPU yang sama. Di duga jenazah-jenazah bayi yang hilang tersebut merupakan ulah manusia kanibal.

Sampai saat ini pun belum diketahui siapa pihak yang telah melakukan perbuatan tersebut dan apa motif yang melatarbelakangi pelaku melakukan kanibalisme tersebut. Namun, dugaan kuat sementara bahwa motif pelaku kanibal tersebut ialah dalam rangka sedang mempelajari ilmu hitam.

Hal yang terjadi seperti saat ini mengingatkan saya pada kasus serupa yang terjadi beberapa tahun yang lalu dan cukup menghebohkan di masyarakat, yakni kasus manusia kanibal yang bernama Sumanto. Sumanto pun dalam kesaksiannya di kepolisian pada saat itu mengaku bahwa ia melakukan kanibalisme dalam rangka sedang mempelajari ilmu gendam. Perbedaannya antara kasus kanibalisme yang terjadi saat ini dengan kasus kanibalisme yang dilakukan oleh seorang Sumanto adalah bahwa dalam kasus kanibalisme ini ia hanya mengkhususkan diri pada jenazah bayi saja, sedangkan dalam kasus kanibalisme Sumanto ia melahap semua jenazah tanpa pandang usia.

Apapun motif yang melatarbelakangi perbuatan kanibalisme tersebut, tetap saja hal tersebut tidak dapat ditangkap oleh logika manusia yang hidup di abad 20 ini. Praktek kanibalisme yang terjadi dalam dua kasus terakhir ini tidak relevan lagi untuk dipraktekan di zaman kehidupan yang modern saat ini, dimana semua tumbuh-tumbuhan, sayur-sayuran, dan daging-daging binatang telah mampu diolah oleh tangan manusia menjadi santapan-santapan yang lezat dari pada menyantap daging jenazah bangkai manusia. (:D)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun