Additon adalah campuran yang dibutuhkan saat membuat adonan beton. Addition berisi kemasan cairan kental berwarna gelap. Cairan serupa dengan warna aspal sehingga kalau dilapiskan ke kolam permukaan menjadi gelap.
Blassbond adalah pelapis yang dapat digunakan ketika sudah membentuk kolam. Blassbond berisi cairan seperti warna susu. Tapi kegunaannya cairan tersebut perekat semen yang dilapiskan kepermukaan supaya halus dan tidak bocor.
Studi Kasus
Penelitian ini berdasarkan pembuatan kolam ikan di lokasi UD Mandiri Lancar Jaya P Sartim. Kegiatan yang dilakukan berdasarkan pengalaman yang sudah pernah terjadi ketika membuat kolam ikan. Penggunaan marerial terdapat kelebihan dan kekurangan masing masing. Penjelasan dimulai dari kebocoran yang terjadi saat kolam sudah terbentuk.
Berikut kondisi kolam yang telah diberi pelapis Additon pada permukaan. Cara dengan mencampur laruran dengan semen dan air sesuai kebutuhan. Dinding pada kolam sudah kondisi dilapisi semen dan pasir biasa disebut plaster permukaan.Â
Kebetulan cairan Additon belum tercampur saat pelester permukaan kolam. Cairan tersebut terpakai setelah selesai plester permukaan kemudian dilapisi kembali dengan cairan yang sudah dicampur sesuai kebutuhan.Â
Cara menempelkannya dengan menggunakan kuas hingga permukaan tertutup merata. Setelah permukaan terutup biarkan cairan kering selama 45 jam. Hasilnya setelah diberikan air permukaan air berubah menjadi keruh mengikuti warna permukaan kolam yang dilapisi pengeras beton.Â
Keadaan kolam juga masih merembes kebocoran setelah selesai dilapisi pengeras beton. Akan tetapi masih ada cara lain menggunakan cairan Blassbond untuk menutupi permukaan yang sudah terlanjur menggunakan cairan Additon.
 Cara penggunaan sama dengan sebelumnya cuman perbedaan kemasan bisa digunakan untuk mengukur pencampuran yang sesuai dengan langkah penggunakan seharusnya. Langkah penggunaan menggunakan ukuran tutup kemasan. Jadi setiap pencampuran yang dibutuhkan gunakan saja tutup untuk menyesuaikan.