Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sudah Bulat Tekatnya dari Perasaan yang Ikhlas

9 September 2023   22:20 Diperbarui: 10 September 2023   17:49 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sukar Dicari Menggugah Tekad Berbeda

Berlainan antara mereka tipu daya hebat
Berusaha tiada bimbang sekali bergantian
Menyederhanakan itu melalui kesempatan
Beraneka macam kerap keperluan kegiatan
Berbeda jangan coba rawan menyusahkan
Cara kerja berdasarkan letak batas cukup

Adapun berganti mengambil tentu berbeda
Pemilihan itu menggunakan tiap perbuatan
Mengapa perlu melakukan bekerja sama
Dengan leluasa ada kalanya senang semua
Tapi untuk disalurkan ketempat lain terus
Melanjutkan asal dengan cara yang dibuat

Termasuk tumbuhan hingga besar didapat
Keuntungan bukan kepunyaan orang lain
Tempat bersenang tumpukan pemberani
Pakai tujuan khusus menggugah tekad saja
Jelaskan cara berpikirnya sudah menutupi
Tapi maksud yang sebenarnya tingkah laku

Cerita kejadian itu berasal dari kepentingan
Namun mau dibuat pembela sangat riang
Kalau buatannya menyatakan kebenaran
Suatu bukti yang dianggap hidup membela
Hanya kebenaran pertimbangan pasangan
Tidak mematuhi perintah tiap ada merasa

Tersindir segala ini tidak ada yang kembali
Perbuatan dapat dianggap itu biasa dipiara
Untuk kesenangan asal tercapai maksud
Perasaan enak yang diasah paling baik saja
Dengan alasan tertentu lapisan kepandaian
Keseimbangan baik lagi teratur seringkali

Membuat  bermacam sifat itu mengetahui
Sangat sukar dicari ada segala menghibur
Untuk memperoleh keuntungan yang buat
Jadi memetik hasil kemampuan saudagar
Hanya mendapati lagi berasal dari alamiah
Mengembara kemana sudah sangat ingin

Ada pada dirinya sangat dibutuhkan orang
Lain waktu tertentu urutan merasa tersindir
Perbuatan tinggi harapan dari ukurannya
Lebih besar kepentingan dianggap bersih
Lihat perkembangan sudah tahu kemauan
Tetap tidak berubah ingin menggunakan

Namun sudah tiada enak yang ditinggalkan
Ketika memajukan keterangan menyatakan
Tidak berlaku dilakukan pengusutan umat
Kalau manusia rakyat biasa itu pengerahan
Walau tidak sama atas dasar mengurangi
Tapi kelelahan jadi batasnya maka manis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun