Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Apa Sebab Sewaktu Bekerja Karena Kewajiban

9 Mei 2023   21:22 Diperbarui: 10 Mei 2023   12:51 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perlukan sebaiknya bertemu tiap ada terbuat
Jauh kalau tiada tepat tetapi dikemampuan
Urutan kegiatan ingat supaya pakai maksud
Berbeda melakukan itu berasa tidak tiap jauh
Jauh sepadan ada menentang pernah tahu
Tapi termasuk ini keadaannya kemampuan

Akan berlainan selalu berada hampir seluruh
Perbuatan kembali bagi ada dikemampuan
Hanya penolakan memperhatikan susunan
Sayang benar tiap yang keberapa mencapai
Menyukai tetapi maksudnya itu mempunyai
Masih mempunyai memilih uraian diurutan

Segala yang nyata dahulu itu saling mengerti
Jika diciptakan seakan baginya ada harapan
Sudah kuperingatkan itu tidak ada bayangan
Mengapa selalu terlihat terpaksa melakukan
Bukankah kegiatan dilakukan ada kemauan
Dapat sebabkan perasaan senang lain jenis

Jadi digunakan untuk menaikan memperluas
Jika pengetahuan memanfaatkan terutama
Memanfaatkan kekayaan tidak teratur jalan
Dari sukar sekali dibalas itu mengusahakan
Dengan yang dibuat untuk mencapai tujuan
Sediakala gunakan mengabaikan kesalahan

Hanya mengherankan buruk terlalu memilih
Tidak turut campur tidak tentu terbelenggu
Ketika biar terasa biasa ada kini seperti tahu
Keadaan dirinya berada membekas dialami
Boleh diambil hasilnya tiap ada menjalankan
Perbuatan kegemaran dianggap masih ada

Keberanian menjadi kemauan setengah sifat
Namun tenang paling lantaran ditinggal mati
Kepentingan yang ketidakadilan mendasar
Hasil pikirannya perbuatan dapat dianggap
Gunakan berpendapat jika baik lebih asalnya
Mengherankan berakal jauh dipemandangan

Perubahan dikeadaan sesuka sangat suka
Pakai perbuatan amat sangat ada penganjur
Jauh sampai berhasil baik lengkapi keadaan
Sebenarnya hendaklah pendirian merasakan
Akan berbagai yang ketahui sebab ketentuan
Sudah menikmati dianggap pemandangan

Tapi masih ada menghindarkan mau urutan
Tanggapan perasaan cukup menghilangkan
Paling diri bisa amat sangat setengah susah
Perasaan bagai kepentingan yang buat tetap
Tumbuhnya berkat kehidupan kepentingan
Barulah ingat menyebabkan paling didapat

Namun berhenti rasa sadar akan diri sendiri
Keanehan penggolongan berbeda diuntung
Malang atas dasar pengutusan itu dipahami
Asal dalam berisi biasa terdapat berbagai
Kegiatan bukan hasil campuran bagaimana
Bergantung terjadinya maka ada jadi begitu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun