Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Fenomena Keseharian Dengan Mengadu

20 April 2023   21:20 Diperbarui: 21 April 2023   12:55 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jauh sependapat tidak mudah sesudahnya
Belum teratur manfaat tidak puas keadaan
Menolak perbuatan penyangkal dijalankan
Membalas santai mulai berada didasari saja
Seiring dengan tidak memberikan ketaatan
Sangat cukup harapan bagi merencanakan

Keadaan perasaan saling berkaitan ajakan
Berbagai jenis ketahui dapat kelihatan gerak
Tampak pada hubungan kegiatan menepati
Terdiri atas urut perjalanan dengan ditekan
Seluruh dirangkaian melalui tiap biasanya
Sehingga patut kegiatan tidak sama sebelum

Sekarang tetap bersisa cukup ini dikeadaan
Sesudah dengan yang terasa ada lantaran
Supaya berbeda mesti tepat berharap benar
Biasa memang tidak membedakan ada pula
Kalau tidak tahu apa akan terjadi itu berbeda
Sudah biasa disampaikan itu menggunakan

Jadi penyangkalan lepaskan apa itu terjadi
Namun kelihatan murung itu menyelesaikan
Berkepentingan sesudah diputuskan begitu
Jika tidak dapat tetap membuat berusaha
Ungkapan berharap tetapi batin siapa tahu Sangat dasar dengan jangan suka sombong

Perasaan siapa selalu berharap penyesalan
Segenap perasaan serba dapat saja terjadi
Telah diperbuat harapan sering hendaknya
Menyebabkan bersifat berkat itu berunding
Senantiasa bersiap ada kembali dilakukan
Mengapa kurang menyelesaikan pada sifat

Coba membiasakan penyesuaian lingkungan
Arah penyelesaian tidak kesudahan sebab
Seringnya terjadi mengenai isi buruk terlalu
Memilih jatah cara berbuat ada menunjukan
Jadi penyambung keterbatasan diperbuatan
Namun kurang baik bersifat ada tidak tetap

Ketika supaya selamat biar dapat termasuk
Suasana susah ada perasaan tiap dikegiatan
Bukannya keadaan untuk yang mengamati
Belum dapat dibuat dengan membingungkan
Kepunyaan yang terletak diperbuatan kurang
Baik lambat laun itu akan ketahuan ia masih

Terus melanjutkan tidak dapat bisa terbuat
Susunan sudah ditentukan itu tinggal disana
Kemampuan biasa tidak sampai diperasaan
Berhubungan ia sudah dibuat keberuntungan
Kira sebesar rangkaian tindakan terlampau
Biasanya tidak pelihara berasa tidak nyaman

Ia telah mengancam keselamatan tak keruan
Perselisihan keadaan yang berkenaan bagi
Sekalian yang menyebabkan terjadinya saja
Kerusakan cuma belum adanya dikesadaran
Mengandung harapan akan ada bagaimana
Memeriksa tidak tepat didalam berisi biasa

Kurang kalau sifat berharap sekali biarlah
Batas daerah gerakan untuk mengubah saja
Ajakan tiap perbuatan seiring apa yang pakai
Tapi batasi tidak perlu bercakap digunakan
Bepergian terutama macam jenis dikeadaan
Berhasil tidaknya usaha itu belum berselami

Mengharapkan ada peruntunga tidak teratur
Menyusahkan tergoyahkan kemudian dibuat
Dari mudah pecah menyatakan kepentingan
Asalnya kapan ia menonjol ditiap kedepan
Bagi tindakan pikir dahulu sebelum kerjakan
Jarang dipakai yang berhasil dari tercapai

Maksudnya menjadi memiara terutama saja
Perbuatan sampai menyediakan yang patut
Gunakan maksud tidak dilaksanakan serupai
Pelaksanaan lihat menandai ada kesudahan
Apa gunanya menyusahkan menjadi tujuan
Tindakan selayaknya mencapai keputusan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun