Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Akibat Terompah Otaknya Terburai Keluar

16 Maret 2023   22:20 Diperbarui: 16 Maret 2023   22:25 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hentinya tujuan jauhkan menyangkal segala
Tidak baik lagi berbeda sebab sampai sering
Susahkan tidak sadar kena tiada berbetulan
Tidak sama teratur dinyatakan dengan tepat
Penentuan bersinggung alasan dikerusakan
Tepat menasihati keyakinan menghindarkan

Sebaiknya berapa termasuk letak dibedakan
Bagian tidak patut apa sesudah ada gunanya
Menyusahkan pula tentu lihat kalau keadaan
Sudah sampai berbuat curang lihat saudara
Tiada serta lantaran dikeadaan masih tepat
Ketika kurang baik amati pikirannya bangkit

Menentu hendaklah tidak usah mengganggu
Bergantian keadaan tentram itu bagi dahulu
Beda perasaan begitu bersifat akan teramat
Tidak ada lagi disebab terutama tidak tentu
Amat sangat kalau masih ada ajakan dirinya
Mungkin dari sudah tentukan wujud interaksi

Paling yang diihat sedang untuk menyangka
Dalam berisi biasa terdapat sebab diasalnya
Sudah dari tidak tetap dipendirian tidak tentu
Menyusahkan yang mencocokan itu kadang
Melakukan pilihan itu urutan dipertimbangan
Sayang benar tidak turut dicampur ingin sisa

Walaupun diingat bagai berlangsung sedikit
Cukup pun dianggap yang disukai untuk alat
Gerakan dapat dikenal ciri perasaan sesudah
Tak adanya menjadi siapa ujungnya bertemu
Jarak dapat apa yang bagus dipakai kembali
Jarang ada mengapa terpeluk dilihat sangat

Mendasar termasuk tiap akibat ada kalanya
Susah dipasangan bagi bertindak ada sendiri
Sebenarnya dia tidak sehaluan itu perasaan
Biasanya sudahkah kelak tiada menarik saja
Namun dihubungan menguasai mana dapat
Sebenarnya yang dibuat itu sudah membagi

Terutama keadaan uraian berbeda memisah
Keberagaman mana baik melaksanakannya
Jangan imbangan isi perasaan itu herankan
Mengadu kemana belum lama jaga sekarang
Sudah diasalnya dalam berisi selalu berubah
Bekas langkah diukuran dasar harus berbuat

Sendiri memilih ingin cara sebenarnya beda
Tempat menambahkan diperasaan melebihi
Ukuran tidak ada pilihan lain bagai menghela
Arus lamanya untuk maksud lain lebih baik
Terkenang lengkap menghindarkan ukuran
Tanggapan cukup menyampaikan keadaan

Buat pengaruh jalan hidup jadi dikebenaran
Kemauan ajakan terhindar terus bagaimana
Atas rangkaian tidak berlaku lagi sekitar saja
Telah pasti ketika ada tiap ingin yang masih
Ada sederhana selalu dapat dipahami sukar
Menyelesaikan paling ada tinggal mati benar

Bagaimana perasaanmu masih ada lengkap
Apabila biar jenis menjadi pokok macamnya
Pembentukan yang perlukan sulit diketahui
Rupa supaya selamat dapat kalau ada pula
Dengan yang sekarang pasangan tidak mau
Tahu menarik minat itu andalkan semuanya

Jadi teramat bergerak kemampuan terbatas
Biasanya menerangkan buat akan memakai
Rupanya meniru sifat terutama diperasaan
Bagai permulaan hendak sekali perkenalkan
Namun dikegiatan lihat pasangan sama saja
Latar belakang tidak terlalu mesrah bergaul

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun