Merendahkan mencemaskan masih deretan
Apa dinyatakan menghalau hentinya itu sulit
Sifat bergantung dihiraukannya perhitungan
Apa gunanya menyusahkan perbuatan tidak
Kecenderungan dibandingan keadaan sama
Menantikan runtunan perubahan kekurangan
Tidak menghendaki apalagi itu kepercayaan
Enggan sekali lihat meniru sikap tetapi tidak
Mungkin didapat sia yang ada belum tentu
Menghindar lantaran merasa tidak nyaman
Mengembalikan rupanya itu masih ada sifat
Ketika senang tenaga mencegah menyerupai
Supaya itu tidak ada yang terulang lagi selalu
Mengerti menjaga pendirian menantikan saja
Tapi arah kekurangan tidak sehaluan paling
Jadi mustahil cukup yang sebaiknya segala
Hubungan urutan berasal tahu akan keadaan
Tiap perasaan yang dilihat engkau menjadi
Sebab perkataan yang tidak dapat diterima
Tapi kemampuan pikiran berbeda sediakala
Jika terpaksa selalu tidak perlu tiap kegiatan
Berbeda sangat diinginkan jenis tetap pakai
Dari mana itu merasa tidak nyaman melebihi
Ukuran sudah tidak tentu ada pula sebagian
Bagaimana belum lama tidak ada pilihan lain
Janganlah perbuatan dikesalahan berbagai
Supaya bebas merasa tidak nyaman untung
Malang cara berpikir yang kau maksudkan
Jika baik asal urutan perasaan berhubungan
Buruk terlalu memilih dimulai dengan sayang
Benar tetapi tidak berhasil itu yang menyertai
Akibat perbuatan teramat engkau tidak perlu
Kurang beres tiada pikirkan baik yang diasah
Namun baik hingga perasaan dapat berbuat
Kehendak sanggupkah engkau kepentingan
Herankan menyerupai benar itu supaya tidak
Ada lagi merasa itu tidak nyaman sepatutnya
Miliki kemampuan beroleh malu dipemberian
Dialah berbuat sendiri keadaan bertentangan
Setiap dilihat harus tetapi belum lagi berhasil
Gulung rawati urutan dikemauan sendiri lihat
Sendiri lihat sudah melakukan lain sekarang
Membatasi diurutan berjalan terus menarik
Jadi supaya ciri dipembeda yang tidak tentu
Menunaikan semata belum sering dijumpai
Susah perasaan tidak dikatakan sebenarnya
Pasangan belum pernah sekian bertambah
Siapa tiap perbuatan tanami pohon musiman
Agar tidak berasa lelah lihat barang dipakai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H